Tapteng, Sinata.id– Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, menyerahkan mobil ambulance kepada UPTD Puskesmas Lumut dan UPTD Puskesmas Manduamas, di halaman Gedung Serbaguna Pandan, Jumat, (14/11/2025).
Penyerahan kendaraan ambulans tersebut menjadi salah satu wujud nyata keseriusan Pemkab Tapteng, dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Bupati Masinton mengatakan, pengadaan ambulance untuk Puskesmas Lumut dan Puskesmas Manduamas bagian dari prioritas kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya menunda pengadaan mobil dinas bupati, dan mengalihkannya untuk pengadaan ambulans.
“Masa Pj Bupati Sugeng mobil dinas sudah dianggarkan. Akan tetapi kami tidak membelinya. Anggarannya kita alokasikan untuk pembelian dua unit mobil ambulance,” ungkap Masinton.
Walau masih dalam kondisi efesiensi anggaran, Masinton menegaskan seluruh Puskesmas di Tapteng harus memiliki ambulance.
“Melalui Dinas Kesehatan nanti akan diusulkan ke pemerintah pusat,” sebutnya.
Bupati juga menyebutkan, sebagai daerah yang memiliki wilayah memanjang, pihaknya telah mengusulkan untuk pembangunan rumah sakit di Kecamatan Sorkam Barat.
Rumah sakit ini nantinya akan mengcover warga dari wilayah Manduamas, Sirandorung, Andamdewi, Barus Utara, Barus, Sosorgadong, Pasaribu Tobing, dan Sorkam.
“Kami sedang upayakan legalitas tanah milik Pemprovsu yang berada di Sipeapea. Telah kita usulkan kepada Gubsu dan sudah sepakat. Tinggal mengurus legalitasnya,” sebut Masinton.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Lisnawati Panjaitan, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapteng atas komitmen dan perhatian terhadap pelayanan kesehatan di Tapanuli Tengah.
Lisma berharap, dengan adanya mobil ambulance tersebut, pelayanan kesehatan di Manduamas dan Lumut semakin cepat, tepat, dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Mari kita terus bergandengan tangan mewujudkan Tapteng naik kelas adil untuk semua,” katanya.
Tokoh masyarakat Kecamatan Lumut, Danaria Zendrato (54), juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapteng, yang telah memberikan ambulance untuk Kecamatan Lumut.
Dijelaskannya, selama ini pelayanan kesehatan di Kecamatan Lumut teganggu karena mobil ambulans yang tidak ada. Kondisi ini berlangsung kurang lebih 2 tahun terakhir.
“Kami sangat senang. Mudah-mudahan bisa mendukung pelayanan kesehatan masyarakat yang jauh dari rumah sakit,” ucapnya. (A1)
