Pematangsiantar, Sinata.id – D, seorang pelajar SMA swasta di Kota Pematangsiantar, yang duduk di bangku kelas XII, bersama teman-temannya dilaporkan tersesat di Gunung Simbolon, Minggu (16/11/2025).
Orang tua D mengatakan, anaknya bersama teman-temannya mendaki Gunung Simbolon, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun. Lalu sekira pukul 15.00 WIB, mereka hilang kontak.
Para pelajar tersebut berhasil ditemukan, setelah hilang sekira 7 jam oleh warga setempat. Persisnya ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB, dan baru bisa turun, dan tiba di kaki gunung pada pukul 03.00 WIB dini hari, Senin (17/11/2025).
“Minggu pagi mereka berangkat, nggak niat bermalam,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (17/11/2025).
Berawal dari anaknya yang tidak bisa di hubungi, orang tua D merasa khawatir. Tak lama kemudian, masuk pesan singkat whatsapp masuk ke ponselnya.
“Anak saya nggak bisa dihubungi, tapi tiba-tiba masuk WA. Mak, hubungi Basarnas, kami tersesat. Habis itu ditelepon tidak bisa lagi,” tuturnya.
Lanjutnya, ia mencari tahu teman-teman anaknya. Keluarga para pelajar itu pun mengambil inisiatif, dan langsung menuju lokasi.
Mereka tiba di kaki gunung sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelum tim Basarnas tiba, keluarga meminta bantuan warga setempat untuk melakukan pencarian.
“Kami minta tolong sama warga, anak kami ketemu sama warga jam 10 malam di atas,” ucapnya.
Dipaparkan orang tua D, para pelajar yang mendaki tersebut, sempat mencapai puncak dan berfoto. Namun, dalam perjalanan turun, mereka tersesat.
“Mereka mendengar suara air, rupanya tidak ada airnya. Tapi dengar suara air lagi, cuma tidak ketemu air juga. Jadi mau naik ke atas lokasi awal, cuma tidak ketemu lagi,” ujar warga Rambung Merah tersebut. (Hendrik)