Jakarta, Sinata.id – Istana Negara kembali menjadi saksi lahirnya sejarah baru. Pada Senin (10/10/2025), Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan Tuan Rondahaim Saragih Garingging sebagai Pahlawan Nasional—gelar tertinggi yang hanya diberikan kepada sosok dengan jejak perjuangan luar biasa.
Momen pengukuhan itu langsung menyedot perhatian publik, terutama masyarakat Sumatera Utara yang sejak lama menantikan pengakuan atas jasa Rondahaim.
Gelar kehormatan tersebut diterima oleh ahli warisnya, Prof Bungaran Saragih Garingging dan Dr JR Saragih Garingging, di hadapan Presiden. Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, hadir menyaksikan langsung penghormatan tersebut sebagai bentuk kebanggaan daerah atas perjuangan salah satu putra terbaiknya.
Upacara kenegaraan itu bukan hanya milik Rondahaim. Melalui Keppres 116/TK/2025, Presiden juga mengukuhkan sepuluh tokoh lainnya sebagai Pahlawan Nasional dari berbagai bidang perjuangan.
Dari dua mantan presiden, Gus Dur dan Soeharto, hingga sosok-sosok yang dikenal karena keberaniannya di jalur diplomasi, pendidikan, hingga perjuangan sosial.
Suasana di Istana sejak awal berlangsung khidmat. Lagu Indonesia Raya berkumandang, para tamu undangan berdiri tegap, dan suasana haru mulai terasa ketika nama-nama pahlawan dibacakan satu per satu.
Para ahli waris maju menerima piagam serta tanda kehormatan langsung dari Presiden, disambut tepuk tangan panjang seluruh ruangan.
Deretan tokoh nasional turut hadir dalam prosesi penganugerahan ini, mulai dari Wapres Gibran Rakabuming Raka, pimpinan lembaga negara, hingga para menteri Kabinet Merah Putih. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga terlihat duduk di barisan kehormatan.
Berikut adalah daftar lengkap 10 tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional:
1. Almarhum KH Abdurrahman Wahid (Tokoh Jawa Timur Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam)
2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto (Tokoh Jawa Tengah Bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik)
3. Almarhumah Marsinah (Tokoh Jawa Timur Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan)4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Tokoh Jawa Barat Bidang Perjuangan Hukum dan Politik)
5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Tokoh Sumatera Barat Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)
6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Tokoh Jawa Tengah Bidang Perjuangan Bersenjata)
7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin (Tokoh NTB Bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi)
8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil (Tokoh Jawa Timur Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)
9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih (Tokoh Sumatera Utara Bidang Perjuangan Bersenjata)
10. Almarhum Zainal Abidin Syah (Tokoh Maluku Utara Bidang Perjuangan Politik dan Diplomasi)
Penghargaan untuk Tuan Rondahaim Saragih Garingging dinilai bukan sekadar seremoni. Pemerintah berharap keteladanan perjuangannya—dari keberanian mengangkat senjata hingga pengorbanan demi persatuan bangsa—menjadi inspirasi bagi generasi muda, bahwa sejarah besar negeri ini dibangun oleh tangan-tangan yang memilih berjuang, bukan menyerah. (Adv)