Medan, Sinata.id– Program Keluarga Berencana (KB) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan perkembangan positif. Berdasarkan Sensus Penduduk 2024, Total Fertility Rate (TFR) Sumut turun menjadi 2,36 dari sebelumnya 2,48 pada 2020, menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas P3AKB Sumut, Laura Ance Sinaga, dalam Temu Pers yang difasilitasi Dinas Kominfo Sumut di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Senin (17/11/2025).
Menurut Laura, angka tersebut mendekati standar ideal nasional yaitu 2,1. “Untuk Indonesia TFR sudah di angka 2,16. Standarnya 2,1, jadi tidak boleh terlalu rendah seperti Jepang dan Singapura. Di Sumut, tren penurunan ini menunjukkan keberhasilan mengendalikan pertumbuhan penduduk,” jelasnya.
Laura menegaskan bahwa tantangan saat ini bukan hanya mengendalikan kelahiran, tetapi juga menghadapi fenomena generasi muda yang semakin cenderung memilih free child atau tidak ingin memiliki anak. Untuk itu, Dinas P3AKB menjalankan program Sekolah Siaga Kependudukan guna memberikan edukasi bahwa yang penting bukan membatasi kelahiran, tetapi mengendalikan sesuai kebutuhan pembangunan.
“Kita sedang menyusun peta jalan pembangunan kependudukan sebagai alat evaluasi pusat apakah Pemprov Sumut responsif. Jika berhasil, indeks pembangunan berwawasan kependudukan kita naik,” ujarnya.
Temu Pers tersebut juga dihadiri Kepala Dinas P3AKB Sumut Dwi Endah Purwanti beserta jajarannya. (A1)