Sinata.id – Suasana duka di sebuah desa di Banyumas mendadak berubah menjadi kisah memilukan yang menggetarkan jagat maya. Seorang pria yang menggotong keranda dan mengantarkan jenazah ibunya ke pemakaman, justru meninggal dunia beberapa saat setelah prosesi selesai. Peristiwa ini terekam dalam video amatir warga dan kini viral di berbagai platform media sosial.
Video yang beredar itu memperlihatkan warga bergotong royong memikul keranda menuju pemakaman.
Di antara barisan pengusung tampak seorang pria mengenakan baju koko putih dan kopiah, belakangan diketahui bernama Handito, putra dari almarhumah yang sedang dimakamkan.
Ia terlihat ikut mengazani dan membantu membawa keranda ibunya hingga ke liang lahat.
Baca Juga: Ribuan WNI Nekat ke Kamboja Demi Gaji Tinggi, Meski Banyak yang Pulang Tinggal Nama
Namun siapa sangka, momen terakhirnya mengiringi kepergian sang ibu justru menjadi detik-detik akhir hidupnya sendiri.
Setelah prosesi pemakaman selesai, Handito disebut sempat pingsan dan dibawa ke rumah sakit.
Kondisinya tak kunjung membaik, dan hanya sekitar satu jam setelah sang ibu berpulang, ia pun menyusul menghembuskan napas terakhir.
Dalam unggahan video lanjutan yang viral di TikTok dan Instagram, warga kembali terlihat memikul keranda, kali ini keranda milik Handito.
Prosesi pemakaman ganda itu berlangsung di Banjaranyar, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Seorang warganet yang mengaku tetangganya menjelaskan bahwa Handito diduga mengalami kelelahan berat dan tekanan emosional mendalam saat mengurus jenazah ibunya.