Sinata.id – Gempa bermagnitudo 5,7 mengguncang Bangladesh pada Jumat (21/11/2025), menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai lebih dari 350 warga lokal. Kementerian Luar Negeri RI memastikan seluruh WNI di Bangladesh berada dalam kondisi aman.
Getaran kuat dari Bangladesh sempat menimbulkan kekhawatiran bagi keluarga WNI di luar negeri.
Namun, Kementerian Luar Negeri RI memastikan seluruh warga negara Indonesia di Bangladesh berada dalam kondisi aman, setelah gempa bermagnitudo 5,7 mengguncang negara tersebut.
Dalam laporan resmi yang dirilis Sabtu (22/11/2025), Kemlu menyebut KBRI Dhaka langsung bergerak cepat, melakukan pengecekan dan komunikasi intensif dengan komunitas WNI di wilayah terdampak.
“Semua WNI selamat. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka dari pihak Indonesia,” tegas Kemlu dalam pernyataannya.
Baca Juga: Wapres Gibran Soroti Risiko Kripto dan Ajak G20 Buka Dialog Baru soal ‘Economic Intelligence’
Meski bangunan KBRI Dhaka dilaporkan aman, satu rumah milik WNI mengalami retakan akibat guncangan.
Pihak kedutaan kini terus memantau kondisi di lapangan, termasuk potensi gempa susulan yang bisa membahayakan warga.
Kemlu juga mengingatkan seluruh WNI di Bangladesh untuk tetap waspada.
“Jika menghadapi keadaan darurat, segera hubungi KBRI Dhaka di nomor +880-1614-44452,” demikian imbauan yang disampaikan.
Korban Meninggal di Bangladesh Mencapai 10 Orang
Sementara itu, otoritas Bangladesh mengonfirmasi sedikitnya 10 korban meninggal dan lebih dari 350 orang luka-luka akibat gempa yang berpusat di Ghorashal, Distrik Narsingdi, sekitar 25 kilometer dari Dhaka.