Sinata.id – Suasana pencarian korban longsor di Kelurahan Angin Nauli berubah haru. Di tengah medan licin dan tumpukan material tanah yang masih bergerak, tim Brimob Polda Sumut mendapati kenyataan pahit, salah satu jenazah yang mereka evakuasi adalah ibu kandung rekan mereka sendiri.
Senin (1/12/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, 16 personel Kompi 2 Siaga Batalyon-A yang dipimpin AKP Alamsyah Surbakti, SH, bergerak menyisir titik-titik longsor di Kecamatan Sibolga Utara.
Mereka bekerja cepat namun ekstra hati-hati, menyusuri lereng terjal yang dipenuhi bongkahan batu dan tanah basah.
Dalam penyisiran itulah, tim menemukan seorang perempuan lanjut usia yang sudah tak bernyawa.
Identitasnya kemudian terkonfirmasi sebagai Tiurmalina Boru Sinaga (70), yang merupakan ibu dari Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut.
Momen itu langsung menyelimuti seluruh tim dengan duka mendalam.
Namun, meski terpukul oleh kenyataan tersebut, para personel tetap menjaga profesionalisme.
Evakuasi dilakukan dengan penuh kehormatan, sambil memberikan dukungan moral kepada Aipda Simson yang berada tidak jauh dari lokasi.
“Setiap bencana menyisakan kisah kehilangan. Hari ini kami bukan hanya bekerja sebagai aparat, tetapi sebagai saudara yang merasakan duka bersama,” ujar AKP Alamsyah Surbakti, SH, mewakili Dansat Brimob Polda Sumut, Selasa (2/12/2025).
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa bencana kerap menghantam tanpa pandang bulu.
Di tengah tugas berat mengangkat material longsor dan mencari warga yang hilang, persaudaraan di tubuh Brimob menjadi kekuatan utama yang menjaga mereka tetap tegar.
Satbrimob Polda Sumut memastikan penyisiran terus dilanjutkan di titik-titik rawan.
Setiap korban, kata mereka, adalah amanah yang harus dipulangkan ke keluarga.
“Setiap korban adalah tanggung jawab kemanusiaan kami,” tutup AKP Alamsyah. [dfb]