Sinata.id – Di tengah kecamuk banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pemerintah tetap memasang target ekonomi ambisius, yakni pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025 dipacu berada di kisaran 5,4% hingga 5,6%.
Tekad itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (4/12/2025), saat menghadiri peluncuran Harbolnas 2025.
Airlangga mengakui aktivitas ekonomi di wilayah bencana pasti tertekan, namun ia menegaskan bahwa mesin pertumbuhan nasional tidak boleh padam.
“Kita prihatin dengan kondisi di lapangan, terutama di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Tetapi sektor lain tetap kita dorong agar tumbuh di atas angka 5%,” ujarnya.
Baca Juga: IHSG Cetak Rekor Baru, Indeks Sentuh Level Tertingginya Sepanjang Sejarah
Pemerintah menggelontorkan rangkaian stimulus untuk menjaga denyut belanja masyarakat jelang tutup tahun, mulai dari Harbolnas, Bina Great Sale, EPIC Sale, hingga program diskon besar-besaran di sektor transportasi.
Tarif kereta api dipangkas 30%, angkutan laut 20%, sementara tol diberi potongan antara 10% sampai 20%.
Harapannya mobilitas meningkat, transaksi naik, dan konsumsi kembali menjadi pengungkit utama ekonomi nasional.
“Mobilitas itu kunci. Ketika orang bergerak, ekonomi ikut bergerak,” tegas Airlangga.
Nada optimisme serupa juga datang dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Bahkan, ia memperkirakan laju ekonomi kuartal IV bisa menembus 5,6% sampai 5,7%, sedikit lebih tinggi dari asumsi yang pernah dipasang sebelumnya.