Sinata.id – Dua rekaman kekerasan anak viral di jagat maya. Polrestabes Medan langsung turun tangan memburu fakta di balik dua peristiwa terpisah yang terjadi di kawasan Brigjend Katamso dan sebuah persimpangan lampu merah di pusat kota.
Dalam insiden pertama yang terjadi Minggu (30/11/2025), warganet dikejutkan video seorang perempuan yang tampak menghardik dan melakukan tindakan kasar terhadap balita yang digendongnya.
Rekaman yang berseliweran di Instagram itu memicu kemarahan publik dan mendorong aparat untuk segera bertindak.
Tim Reskrim Polrestabes Medan bersama jajaran Kepling Kelurahan Aur serta Satpol PP Kota Medan langsung melakukan penyisiran ke lokasi.
CCTV sekitar telah diamankan sebagai bukti pendukung penyelidikan.
Kanit PPA Polrestabes Medan, Iptu Dearma Agustina Sinaga, SH, menyampaikan bahwa tim telah bertemu langsung dengan perempuan dalam video tersebut.
“Yang bersangkutan mengakui tindakannya terjadi karena emosi dan tidak mampu mengendalikan diri saat menghadapi anaknya,” ujar Dearma, Jumat (5/12/2025).
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Beli Saham Perplexity Senilai Fantastis, CR7 Resmi Masuk Bisnis AI
Polrestabes Medan juga menurunkan Dinas Sosial Kota Medan dan UPT PPA untuk memastikan kondisi kesehatan sang anak serta memberikan pendampingan dan pembinaan kepada ibu tersebut.
Di lokasi berbeda, kamera ponsel warga kembali merekam adegan mencengangkan.
Seorang pengamen tampak memukul seorang anak menggunakan gitar di perempatan lampu merah.
Aksi tersebut terjadi spontan di tengah lalu lintas padat, membuat para pengendara yang menyaksikan tampak panik dan kebingungan.
Video kedua ini tak kalah memantik amarah netizen.
Dalam rekaman terlihat pelaku, diduga sedang tersulut emosi, mengayunkan gitar dan mengenai tubuh anak yang berada di dekatnya.
Merespons derasnya kecaman publik, Unit PPA Polrestabes Medan menyatakan telah memetakan identitas pengamen tersebut serta lokasi pasti kejadian.