Oleh: Pdt Manser Sagala,M.Th
Hari Natal menjadi momen penting bagi umat Kristen di seluruh dunia, bukan hanya sebagai perayaan tahunan, tetapi sebagai pengingat akan wujud kasih Allah melalui kelahiran Yesus Kristus. Natal menyatakan bahwa janji keselamatan Allah bagi manusia telah digenapi, membawa pengharapan yang hidup bagi setiap orang percaya.
1. Pengharapan Keselamatan dan Pengampunan
Natal menegaskan bahwa Kristus datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Sebelum kedatangan-Nya, manusia hidup dalam keterpisahan dengan Allah. Melalui kelahiran Yesus, jalan menuju pengampunan dan hidup kekal terbuka.
> “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
Matius 1:21
2. Allah Hadir Menyertai Umat-Nya (Imanuel)
Nama Imanuel mengandung janji bahwa Allah tidak jauh dari manusia, melainkan hadir menyertai setiap langkah hidup.
> “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita.
Matius 1:23
3. Terang yang Mengusir Kegelapan
Yesus disebut sebagai Terang Dunia, membawa pengharapan bahwa kegelapan—baik dosa, ketakutan, maupun keputusasaan—tidak akan berkuasa atas mereka yang percaya.
> “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.”
Yohanes 1:4-5
4. Damai Sejahtera Bagi Dunia
Pesan malaikat pada malam kelahiran Kristus menyatakan bahwa kedatangan-Nya membawa damai sejahtera, memulihkan hubungan manusia dengan Allah dan sesamanya.
> “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
Lukas 2:14
5. Sumber Pengharapan yang Kekal
Natal bukan sekadar perayaan, tetapi sumber kekuatan rohani yang memperbaharui hari demi hari. Pengharapan di dalam Kristus mengalirkan sukacita dan damai sejahtera bagi umat percaya.
> “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.”
— Roma 15:13
Natal mengajarkan bahwa pengharapan dalam Kristus bukanlah sekadar harapan kosong. Melalui kelahiran-Nya:
* Allah menunjukkan kasih-Nya yang besar bagi dunia (Yohanes 3:16).
* Yesus datang sebagai Juruselamat manusia (Matius 1:21).
* Dia adalah Imanuel, Allah yang menyertai kita (Matius 1:23).
Pengharapan ini memberi kepastian bahwa sekalipun dunia diliputi kegelapan, selalu ada terang, masa depan, dan damai sejahtera bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Kiranya damai Natal memenuhi hati kita, membawa sukacita serta pengharapan baru dalam perjalanan hidup.
“Tetaplah berharap kepada Yesus, sebab pengharapan di dalam Dia tidak pernah mengecewakan.”[A27].
Untuk konseling rohani & doa permohonan dapat menghubungi:
📞 0811762708 — Pdt. Manser Sagala, M.Th