Jakarta, Sinata.id – Langkah tak terduga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh yang langsung meminta bantuan dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi krisis bencana banjir dan longsor di wilayahnya mendapat tanggapan singkat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
”Nanti kita pelajari,” kata Mendagri Tito di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Mendagri mengaku belum memiliki detail mengenai permintaan dukungan dari Serambi Mekkah kepada United Nations Development Programme (UNDP) dan UNICEF.
“Saya belum tahu bentuk bantuannya seperti apa,” katanya menambahkan, menandakan perlunya kajian lebih lanjut atas inisiatif Pemprov Aceh ini.
Kenapa Aceh Libatkan PBB?
Keputusan Pemprov Aceh menyurati dua lembaga PBB itu didorong oleh anggapan bahwa situasi di lapangan sudah mencapai “kompleksitas persoalan” yang membutuhkan dukungan masif, baik dari Pemerintah Pusat maupun komunitas global.
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menjelaskan bahwa pertimbangan utama adalah pengalaman berharga dari penanganan bencana tsunami 2004, yang kala itu sangat terbantu oleh campur tangan internasional.
”Secara khusus, Pemerintah Aceh resmi juga telah menyampaikan permintaan keterlibatan beberapa lembaga internasional atas pertimbangan pengalaman bencana tsunami 2004, seperti UNDP dan UNICEF,” ujar MTA dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/12/2025).
Dukungan Internasional Sudah Mengalir
Meskipun permintaan kepada UNDP dan UNICEF masih dalam proses, MTA mencatat bahwa respons dari komunitas kemanusiaan sudah cukup signifikan.
Saat ini, tercatat sekitar 77 lembaga lokal, nasional, dan internasional dengan 1.960 relawan telah berada di Aceh untuk membantu penanganan darurat.
”Besar kemungkinan keterlibatan lembaga dan relawan akan terus bertambah dalam respons kebencanaan ini,” kata MTA optimis.
Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi mendalam atas gelombang dukungan ini, berharap kehadiran lembaga dan relawan dapat memperkuat upaya pemulihan yang sedang berlangsung demi masyarakat Aceh yang terdampak.[]


