Sukabumi, Sinata.id – Peristiwa tragis menimpa seorang ibu berinisial YA (37) dan putranya R (10) yang menjadi korban penyiraman air keras oleh dua orang tak dikenal. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (1/5) pagi sekitar pukul 07.15 WIB di Jalan Sudajaya, RT 5 RW 2, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
Penyiraman Air Keras
Menurut keterangan pihak kepolisian, saat kejadian korban tengah mengendarai sepeda motor bersama anaknya. Ketika melintas di lokasi, keduanya disalip oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor. Tanpa peringatan, pelaku langsung menyiramkan cairan kimia berbahaya ke arah korban.
Akibat serangan tersebut, YA mengalami luka serius di bagian wajah, badan, dan kaki, sementara sang anak menderita luka di bagian dada serta punggung. Keduanya segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, S.H. untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, melalui Kepala Seksi Humas AKP Astuti Setyaningsih, menyampaikan bahwa aparat kepolisian telah menerima laporan dari pihak keluarga dan saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku.
“Laporan awal telah kami terima dari paman korban melalui Polsek Baros. Saat ini, unit kami telah bergerak melakukan penyelidikan lanjutan,” ujar Astuti, Kamis (1/5).
Dalam rangkaian penyelidikan tersebut, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi, serta mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan peristiwa tersebut. Di antara barang bukti yang diamankan adalah sebuah helm dan kaleng yang diduga digunakan pelaku untuk membawa cairan air keras.
“Kami sedang memburu para pelaku dan terus mengembangkan penyelidikan berdasarkan barang bukti serta informasi dari saksi-saksi,” tegas Astuti.
Dugaan sementara, insiden tersebut terjadi saat korban tengah mengantarkan anaknya ke rumah kerabat untuk dititipkan sebelum berangkat bekerja sebagai tenaga pemasaran di sebuah perusahaan properti.
Hal ini juga dibenarkan oleh kerabat korban, Iing (54), yang menyebut bahwa YA memang hendak menitipkan anaknya karena harus segera menuju tempat kerja.
“Dia bekerja sebagai marketing perumahan. Saat sedang di perjalanan, tiba-tiba ada pengendara motor yang menyalip dan menyiram cairan ke tubuhnya,” jelas Iing singkat.
Kasus ini tengah menjadi sorotan masyarakat dan viral di berbagai platform media sosial. (*)