Sinata.id
  • Indeks
  • News
    • Nasional
    • Nusantara
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Wisata
  • Entertainment
    • Seleb
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • BERITA TERKINI
  • News
  • Trending
  • Nusantara
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
Donald Trump, resmi mengumumkan peluncuran proyek tameng rudal ambisius bernama Golden Dome, sebuah sistem perisai udara futuristik.

Donald Trump, resmi mengumumkan peluncuran proyek tameng rudal ambisius bernama Golden Dome, sebuah sistem perisai udara futuristik.

Tameng Rudal Hipersonik Golden Dome AS Senilai Rp2.871 Triliun Dikecam

Zainal Editor: Zainal
25 Mei 2025 | 02:33 WIB
Rubrik: Dunia

Washington DC, Sinata.id — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi mengumumkan peluncuran proyek pertahanan rudal ambisius bernama Golden Dome, sebuah sistem perisai udara futuristik yang diklaim sebagai benteng keamanan mutakhir bagi wilayah udara AS. Proyek ini diperkirakan menelan anggaran sebesar 175 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.871 triliun dan dijadwalkan rampung pada akhir masa jabatannya, yakni pada tahun 2029.

Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa Golden Dome dirancang untuk menjadi perisai pelindung dari serangan rudal musuh, termasuk dari negara-negara seperti China, Iran, Korea Utara, dan Rusia. Sistem ini akan memanfaatkan jaringan satelit bersensor tinggi, peluncur pencegat berbasis luar angkasa, serta teknologi laser, untuk mendeteksi dan menghancurkan rudal sebelum mencapai wilayah AS.

“Ini bukan sekadar proyek pertahanan. Ini adalah fondasi bagi keberhasilan dan kelangsungan hidup bangsa kita,” ujar Trump dalam konferensi persnya, dikutip Sabtu (24/5/2025). Ia juga menyebut Kanada telah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam proyek tersebut dan akan membayar kontribusi yang adil jika resmi bergabung.

Sistem Pertahanan yang Lebih Canggih dari Iron Dome

Trump membandingkan Golden Dome dengan Iron Dome milik Israel, sistem pertahanan jarak pendek yang dikenal luas akan efektivitasnya dalam menangkis roket dan drone. Meski mengakui keberhasilan Iron Dome, Trump menegaskan bahwa sistem Golden Dome akan jauh lebih canggih karena mampu menangani ancaman rudal hipersonik, balistik, dan jelajah canggih dengan teknologi berbasis darat, laut, hingga luar angkasa.

“Teknologinya melampaui apa yang pernah kita miliki. Kita tidak hanya membantu Israel, kini kita mengembangkan sistem pertahanan yang jauh lebih maju,” kata Trump.

Warisan dari Era Perang Dingin

Proyek ini merupakan kelanjutan dari gagasan strategis Presiden Ronald Reagan pada era 1980-an, yang dikenal dengan nama Star Wars Initiative, sebuah program pertahanan strategis berbasis luar angkasa untuk menghalau serangan nuklir dari Uni Soviet. Namun, Golden Dome diklaim sebagai lompatan besar dari segi teknologi dan skala, menjadikannya sistem pertahanan rudal paling ambisius dalam sejarah militer AS.

“Ini adalah penyempurnaan dari visi Reagan. Kami akan menyelesaikan pekerjaan yang dimulai 40 tahun lalu, dan menciptakan sistem yang mampu menembak jatuh rudal dari mana pun di dunia, bahkan dari luar angkasa,” tegas Trump.

Dibangun oleh Perusahaan Teknologi Elite

Proyek besar ini menggandeng sejumlah perusahaan teknologi papan atas sebagai pelaksana utama. SpaceX milik Elon Musk disebut sebagai pelopor utama dalam pembangunan sistem ini, bersama dengan Palantir Technologies dan perusahaan drone Anduril. Selain itu, sejumlah nama besar seperti Lockheed Martin, L3Harris Technologies, dan RTX Corp juga disebut sebagai kontraktor potensial yang akan menggarap berbagai komponen penting proyek.

Dikecam oleh China dan Dikritisi Rusia

Tak lama setelah pengumuman proyek, respons dari negara-negara rival utama AS pun bermunculan. China mengecam Golden Dome sebagai ancaman serius terhadap stabilitas global. Dalam pernyataannya, Beijing menyebut proyek ini akan memicu perlombaan senjata baru dan menciptakan ketidakseimbangan strategis internasional.

“AS mengedepankan keamanan absolut bagi dirinya sendiri, namun mengabaikan prinsip keamanan kolektif antarnegara. Ini jelas merusak keseimbangan strategis dunia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China.

Sementara itu, Kremlin menyebut proyek tersebut sebagai urusan kedaulatan AS, namun menegaskan akan terus memantau perkembangan sistem tersebut dengan cermat.

Dengan ambisi tinggi dan teknologi revolusioner, Golden Dome digadang-gadang akan menjadi sistem pertahanan udara paling komprehensif yang pernah dibangun. Jika berhasil diselesaikan, sistem ini diklaim mampu menghalau serangan rudal dari berbagai penjuru dunia dan mengubah lanskap pertahanan global secara drastis. (*)

Tags: Amerika SerikatDonald TrumpGolden DomeIron DomeKubah Emas

Berita Terkait

Rudal presisi tinggi Iskander-M Rusia hancurkan kamp militer Ukraina di wilayah Sumy. Serangan tersebut mengakibatkan puluhan korban jiwa.
Dunia

Rusia Hancurkan Kamp Militer di Sumy, Puluhan Tentara Tewas dan Warga Diperintahkan Mengungsi

Editor: Zainal
25 Mei 2025 | 02:44 WIB

Sumy, Sinata.id — Eskalasi konflik Rusia-Ukraina kembali meningkat setelah Moskow meluncurkan serangan rudal presisi tinggi Iskander-M yang menghantam kamp pelatihan...

Baca SelengkapnyaDetails
Ketidaksesuaian antara latar belakang pendidikan dan peluang kerja yang tersedia telah melahirkan fenomena “anak ekor busuk” di Tiongkok.
Dunia

Tiongkok Dihantam Fenomena Anak Ekor Busuk, Lulusan Menumpuk, Pekerjaan Tak Tersedia

Editor: Zainal
25 Mei 2025 | 01:35 WIB

Beijing, Sinata.id - Tiongkok tengah menghadapi tantangan serius dalam sektor ketenagakerjaan, khususnya di kalangan lulusan muda perguruan tinggi. Ketidaksesuaian antara...

Baca SelengkapnyaDetails
Rudal Iskander Rusia menyasar berbagai target militer di sejumlah wilayah. melumpuhkan sejumlah infrastruktur pertahanan penting milik Ukraina.
Dunia

Rudal Iskander Rusia Hantam Ukraina, Sistem Patriot Buatan AS Lumpuh

Editor: Zainal
24 Mei 2025 | 02:47 WIB

Moskwa, Sinata.id — Rusia kembali melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina dengan menyasar berbagai target militer di sejumlah wilayah. Dalam pernyataan...

Baca SelengkapnyaDetails
Trump resmi mengumumkan peluncuran proyek pertahanan ambisius bernama Golden Dome, sistem perisai rudal berbasis luar angkasa.
Dunia

Proyek Kubah Emas “Golden Dome” Amerika Serikat Bikin Rudal Hipersonik Lumpuh Total

Editor: Zainal
24 Mei 2025 | 02:33 WIB

Washington DC, Sinata.id – Pemerintah Amerika Serikat resmi mengumumkan peluncuran proyek kubah emas untuk pertahanan ambisius bernama Golden Dome, sistem perisai...

Baca SelengkapnyaDetails
Zimbabwe kini mulai menata kembali kehidupannya. Setelah sempat mencetak uang dengan nilai fantastis, 100 triliun dolar, pada 2008.
Dunia

Kondisi Zimbabwe di Tahun 2025 Setelah Uang 100 Triliun Pernah Dijadikan Tisu Toilet

Editor: Zainal
24 Mei 2025 | 01:53 WIB

Harare, Sinata.id – Dikenal dunia akibat krisis ekonomi terburuk dalam sejarah modern, Zimbabwe kini mulai menata kembali kehidupannya. Setelah sempat...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Nasional

Air Danau Toba Keruh dan Ikan Mati, Pemkab Samosir Gandeng USU Lakukan Kajian

26 Juli 2025 | 23:19 WIB
Nusantara

Polda Sumut Bekuk Tersangka Pengedar Sabu dan Ganja di Langkat

26 Juli 2025 | 20:48 WIB
Nusantara

WNI di Austria Alami Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah di Toba, Oknum Pegawai RSUD Parapat Dituding sebagai Pelaku

26 Juli 2025 | 14:51 WIB
Pematangsiantar

Minim Kesiapan Darurat, DPRD Diduga Lalai Awasi Kinerja PDAM Tirta Uli

26 Juli 2025 | 12:51 WIB
Pematangsiantar

Komisi I DPRD Pematangsiantar Soroti Fenomena ‘Ngaku Miskin Demi Bansos’

26 Juli 2025 | 11:18 WIB
Pematangsiantar

Ratusan Petani Gurilla Desak DPRD Tuntaskan Konflik Lahan dengan PTPN IV

26 Juli 2025 | 11:07 WIB
Pematangsiantar

Sidang Sengketa Lahan antara PTPN IV dan 97 Warga di Pematangsiantar Ditunda, Tiga Tergugat Dilaporkan Telah Meninggal Dunia

25 Juli 2025 | 16:42 WIB
Simalungun

Kesaksian Warga, Banjir di Panei Tonga Terjadi Pasca Kebun Mardjanji Dikonversi dari Teh ke Sawit

25 Juli 2025 | 11:29 WIB
Nusantara

DPO Tersangka Sumber Ekstasi Dibekuk Poldasu Saat Prarekonstruksi di D4 Karaoke

24 Juli 2025 | 21:37 WIB
News

Kebakaran Hebat Hanguskan Tiga Rumah di Padangsidimpuan, Kerugian Capai Rp400 Juta

24 Juli 2025 | 20:49 WIB
News

Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Sungai Lau Jahe, Diduga Korban Hanyut

24 Juli 2025 | 20:43 WIB
News

Hotel Santika Medan Jadi Titik Aksi Unjuk Rasa, Massa Tuntut Pembatalan Agenda Hiburan Bernuansa LGBT

24 Juli 2025 | 20:31 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Rakutta Sembiring, Perumahan Grand Rakutta Indah Nomor 42-43, Pondok Sayur, Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara, 21137

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Nasional
    • Nusantara
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Wisata
  • Entertainment
    • Seleb

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Rakutta Sembiring, Perumahan Grand Rakutta Indah Nomor 42-43, Pondok Sayur, Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara, 21137

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id