Pematangsiantar, Sinata.id – Sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur, ratusan lulusan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Pematangsiantar Tahun 2025, berlutut di hadapan orang tuanya masing-masing.
Tampak, air mata dari sebagian siswa dan orang tua mengalir dan membasahi pipi. Pelukan hangat, menambah rasa haru para siswa. Tangan yang membesarkan mereka itu, mereka cium. “Terimakasih, Mak. Terimakasih,” ujar seorang siswa dengan terisak.
Semua itu terjadi atas bimbingan dan arahan dari Kepala MTsN Kota Pematangsiantar, Nurhayati pada acara Pelepasan Siswa Kelas IX dan Pentas Seni (Pensi) di halaman madrasah tersebut, Rabu 28 Mei 2025.
Sebelumnya, di sela-sela acara, tampak siswa lulusan tahun 2025 ini menampilkan berbagai kebolehan mereka di bidang seni. Seperti tarian tradisional, drama kolosal, menyanyi dan lainnya.
Kepala MTsN Nurhayati, pada momen acara, juga menyampaikan capaian siswa Kelas IX MTsN yang telah mereka didik dan bina selama 3 tahun. Salah satunya, berupa hapalan terhadap ayat-ayat suci Al Quran.
“Siswa kami ada yang sudah menghapal 14 jus, ada yang 5 jus, 10 jus dan lainnya,” sebut Nurhayati saat memberikan sambutan pada acara Pensi dan Pelepasan Siswa Tahun 2025 tersebut.
Hadir pada acara, mewakili Wali Kota Pematangsiantar, Asisten 3 Sekretariat Daerah Pemko Pematangsiantar, Zainal Siahaan, Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs M Ali Lubis, Ketua dan Anggota Komite MTsN, Kabid Pendidikan Kemenag Sumut Erwin P Dasopang, dan lainnya.
Zainal Siahaan mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) sangat mengapresiasi pelepasan siswa MTsN atas dedikasinya dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Selamat kepada anak anak dan juga orangtua yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada para guru di MTsN untuk mendidik anak anak menjadi generasi muda bangsa yang beretika, berilmu dan beriman,” katanya.
Katanya, perpisahan bukanlah akhir, melainkan langkah awal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sebelumnya, Kabid Pendidikan Kemenag Sumut Erwin P Dasopang menyampaikan dukungan penuh terkait kegiatan pelepasan siswa MTsN, karena sesuai dengan aturan dan surat edaran pemerintah.
Para siswa yang dilepas diharapkan menjadi pemimpin yang hebat di masa yang akan datang, sebutnya.
Kepala MTsN Pematangsiantar Nurhayati saat melepas anak anak dengan haru mengungkapkan capaian anak-anak dalam menghafal Al Qur’an.
“Suatu kebanggaan bagi kami, ketika anak anak berhasil menghafal Al-Qur’an hingga 14 juz. Semoga bisa lebih baik lagi,” katanya.
Penampilan drama musikal, marching band, lantunan tahfidz dan berbagai tari kreasi/daerah menjadi hiburan yang diapresiasi para orangtua. Saat itu, launching lagu “Madrasah Kebanggan Kita Semua” Ciptaan, Nurhayati dan Ardiansyah, juga dilakukan.
Hanafi, salah seorang wali murid mengungkapkan keharuannya atas penyelesaian anak di tingkat SMP/Tsanawiyah. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diamalkan untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi.
Ketua Komite MTsN Pematangsiantar Juardi Vanzua mengatakan, acara pelepasan siswa terselenggara berkat komunikasi yang baik antara orangtua dengan pihak Komite MTsN.
Pentas seni merupakan bagian dari kurikulum seni dan budaya, sehingga pelepasan siswa tetap mengedukasi anak didik untuk berkarya dan berinovasi.
Zainul Siregar selaku Humas Komite MTsN menambahkan, acara pelepasan siswa telah berjalan sesuai dengan aturan dan kesepakatan orangtua siswa dengan komite.
“Bahkan, kita mengapresiasi Kepala Madrasah yang peduli dengan kegiatan perpisahan ini. Ia rela menutupi biaya anak anak yang tidak mampu membayar untuk acara ini,” ungkapnya.
Momen ini katanya, akan dirasakan anak-anak, dan menjadi kenangan manis selama 3 tahun belajar di MTsN. (*)