Simalungun, Sinata.id – Semakin banyak kelompok masyarakat yang merasa lelah menunggu peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bergerak cepat melakukan perbaikan terhadap fasilitas umum yang rusak. Baik terhadap jalan maupun jembatan.
Belum lama ini diketahui, warga (masyarakat) Nagori (Desa) Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, secara swadaya, membangun (memperbaiki) jembatan yang ada di desa mereka. Itu dilakukan, karena jembatan sudah cukup lama alami kerusakan.
Hal yang sama dilakukan warga Nagori Pematang Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok. Di Pematang Dolok Kahean. Warga membangun jalan, dengan mengandalkan dana swadaya.
Seperti hari ini, Minggu 8 Juni 2025, pembangunan jalan kembali dilanjutkan oleh warga. Jalan yang sudah berhasil dibangun, sudah cukup panjang. Yakni, sekira 1 kilometer selama 6 bulan, dengan cara gotong royong.
Gotong royong dilakukan warga Pematang Dolok Kahean bukan sebatas tenaga. Melainkan, warga juga bergotong-royong mengumpulkan dana pembangunan, dengan cara patungan.
“Jadi ini (gotong royong) dilakukan setiap hari Minggu. Bukan baru hari ini aja. Sudah sekira 6 bulan lah kami terus gotong-royong mengerjakannya,” ucap Ketua Panitia Gotong-royong, Girin.
Girin tidak bisa memperkirakan total dana yang sudah dihabiskan untuk membangun jalan di desanya. Hanya saja, mereka telah menggunakan 1.000 sak semen untuk membangun jalan sepanjang 1 kilometer.
“Ini semua uang yang dikumpulkan, tapi ada juga bantuan dari luar sedikit. Pangulu (Kepala Nagori/Desa) juga menyumbangkan secara pribadi,” ujarnya.
Girin menyebut, masyarakat berinisiatif membangun sendiri jalan di desanya, karena sangat menginginkan jalan yang layak. Dengan jalan yang layak, warga dapat menghemat waktu saat beraktivitas, katanya.
Ungkap Girin, kondisi jalan di Nagori Pematang Dolok Kahean sangat memprihatinkan. Bahkan, tidak sedikit warga terjatuh saat berkendara, dampak dari jalan rusak.
Pun demikian, Ketua Panitia Gotong-royong ini berharap, agar Pemkab Simalungun memberikan perhatian, dengan mengalokasikan anggaran pembangunan jalan di Nagori Pematang Dolok Kahean di APBD Simalungun.

Ditempat yang sama, Pangulu Pematang Dolok Kahean, Alidawati, mengaku sangat bangga dengan aksi gotong-royong yang dilakukan masyarakatnya.
Kata Alidawati, aksi gotong-royong bukan hanya dilakukan warga Huta 5, 6 dan 7. Melainkan, juga lebih dahulu dilakukan warga Huta 1 dan 2.
“Sebenarnya, bukan disini aja. Warga Huta 1 dan 2 juga melakukan hal yang sama dan mereka sudah selesai mengerjakannya,” tutur Alidawati.
Sedangkan terkait bantuan pemerintah nagori, Alindawati menyebut, dana desa juga turut berperan untuk membantu masyarakat membangun jalan.
“Jadi apa yang belum dikerjakan masyarakat, juga kita kerjakan melalui dana desa bang. Disini saya menyumbangkan secara pribadi,” tandasnya.
Kepala Desa ini juga berharap kepada Bupati Simalungun, agar memberikan perhatian terhadap perbaikan jalan. “Sebab, jalan kemari mulai dari simpang bandar jambu (simpang jalan medan) hingga simpang kampung ini, juga sangat memprihatinkan. Banyak warga yang terjatuh ketika melintas, karena tanah itu licin,” sebutnya.
Pantauan Sinata.id, warga desa terlihat cukup kompak. Di masa istirahat, warga bersama-sama menyantap makan siang yang telah disediakan kaum ibu. Makanan yang disediakan, juga dilakukan dengan gotong-royong oleh kaum ibu. (*)