Pakpak Bharat, Sinata.id – Dalam rangka menyambut gelaran tahunan Festival Budaya Oang-Oang 2025, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pakpak Bharat menyelenggarakan serangkaian perlombaan seni dan budaya yang melibatkan pelajar serta masyarakat umum. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 26 hingga 28 Juli 2025, dan mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan.
Rangkaian kegiatan diawali pada Sabtu (26/7/2025) dengan pelaksanaan lomba aksara Pakpak yang diadakan di SMP Swasta Katolik Santo Yoseph Salak. Secara bersamaan, lomba cipta lagu berbahasa Pakpak digelar di Balai Budaya, Ring Road, dengan tema yang mengangkat nilai-nilai adat kerja gotong-royong atau merbayo, serta hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak. Kegiatan ini terbuka bagi masyarakat umum.
Perlombaan cipta lagu secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparbud Pakpak Bharat, Maranatha Padang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dan masyarakat yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian budaya lokal.
“Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan bagi para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Pakpak Bharat. Kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memajukan warisan budaya yang kita miliki,” ujar Maranatha.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dalam setiap perlombaan. “Perbedaan pandangan adalah hal wajar dalam sebuah kompetisi. Namun, semua harus disikapi dengan sikap terbuka dan damai,” tuturnya.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Pakpak Bharat, Rudi, menambahkan bahwa sebanyak 17 peserta turut ambil bagian dalam lomba aksara Pakpak, sedangkan lomba cipta lagu diikuti oleh sembilan peserta yang berasal dari latar belakang berbeda.
Adapun rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan lomba moccak, yakni tradisi berbalas pantun khas Pakpak, yang ditujukan bagi pelajar tingkat SMA/sederajat. Selain itu, akan digelar pula lomba tari tradisional untuk jenjang SMP/sederajat. Kedua kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada acara puncak Festival Budaya Oang-Oang, Senin (28/7/2025), yang dipusatkan di Lapangan Kasean Banurea, Napasengkut.
Festival Budaya Oang-Oang sendiri telah menjadi agenda rutin tahunan yang bertujuan melestarikan sekaligus mengembangkan kekayaan budaya masyarakat Pakpak Bharat. Melalui festival ini, Disparbud berharap semangat generasi muda dalam mencintai dan melestarikan budaya daerah semakin tumbuh dan mengakar. (*)