Pematangsiantar, Sinata.id — Sebuah insiden kebakaran terjadi di sebuah pabrik tahu yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 222, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, pada Senin dini hari, 28 Juli 2025, sekitar pukul 00.30 WIB.
Kebakaran tersebut melanda bagian dapur pabrik yang diketahui milik Tanhok Lim (59), warga setempat yang juga merupakan pemilik usaha tahu tersebut. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp10 juta.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Ricky (38), yang merupakan tetangga pemilik pabrik dan tinggal di Jalan Aman, awalnya melihat adanya kobaran api di bagian belakang bangunan saat hendak menutup warung miliknya. Melihat hal tersebut, ia segera mendatangi pabrik dan membangunkan penghuni yang tinggal di dalam, yakni Ng Hok Teng (67).
Setelah diberi tahu, Ng Hok Teng bersama Ricky langsung mengecek ke bagian dapur pabrik dan mendapati api telah membakar area tempat memasak tahu. Mereka segera dibantu oleh Sudirman (26), seorang penghuni lain di pabrik, untuk memadamkan api secara manual menggunakan ember dan selang air.
Upaya awal tersebut berlangsung selama sekitar 10 menit, hingga akhirnya mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan melanjutkan proses pemadaman. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pematangsiantar mengerahkan empat unit mobil damkar, dibantu satu unit tambahan dari PT STTC.
Menurut informasi dari pihak terkait, kebakaran diduga dipicu oleh hubungan arus pendek listrik yang terjadi di sekitar tumpukan kayu bakar yang berada di dapur. Api kemudian dengan cepat membesar dan menghanguskan sejumlah material mudah terbakar seperti seng dan kayu.
Api baru berhasil dipadamkan secara total sekitar pukul 03.30 WIB.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pihak berwenang tetap melakukan pendataan serta penyelidikan lanjutan guna memastikan penyebab pasti insiden. Sementara itu, kerusakan material yang ditimbulkan diperkirakan menelan kerugian sebesar Rp10 juta. (bm)