Simalungun, Sinata.id – Banyaknya pohon Mahoni yang mati dan pangkal yang berlubang menimbulkan kecemasan bagi masyarakat yang melintas di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Tragedi pohon tumbang yang menimbulkan korban jiwa pernah terjadi di jalan milik Provinsi Sumatera Utara ini. Terakhir sebuah angkutan umum tertimpa pohon di Jalan Asahan dekat Simpang Rambung Merah yang mengakibatkan salah seorang penumpang mengalami luka serius dan menjalani perawatan.
Kemudian terjadi pohon tumbang pada Rabu (30/07/2025) sore, Pohon Mahoni berukuran besar tumbang diterpa angin di daerah Batu VII, Nagori Lestari Indah, Kecamatan Siantar. Meski tak ada korban jiwa, akibat insiden itu, kemacetan terjadi cukup parah karena pohon tersebut menutup seluruh badan jalan.
Camat Siantar, M Iqbal yang dihubungi via selularnya mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat ke UPT Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut agar menertibkan pohon-pohon yang rawan.
“Sudah kita surati beberapa bulan yang lalu. Kita harap agar segera ada realisasinya. Biar gak ada korban selanjutnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut Syarifuddin Lubis yang dikonfirmasi, Kamis (31/7/2025) siang mengatakan pihaknya akan segera merealisasikan penebangan pohon yang rawan di daerah Jalan Asahan.
“Kita berencana menebang pohon-pohon itu, kita masih berkodinasi dengan Dinas Kehutanan supaya bisa ditindaklanjuti,” ucapnya. (SN-11)