Pematangsiantar, Sinata.id – Laboratorium Kesehatan Masyarakat (LKM) sedang dibangun di Kota Pematangsiantar. Tepatnya di lahan RSUD dr Djasamen Saragih, Jalan Vihara, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan.
Anggaran pembangunan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kementerian Kesehatan RI Tahun 2025. Untuk membangun gedung LKM, anggaran DAK yang digunakan sebesar Rp 7,56 miliar.
Bangunan LKM berada di atas lahan seluas 2.726 meter kuadrat. Sedangkan luas bangunan gedung nantinya mencapai 1.510 meter kuadrat.
Saat ditemui, Selasa 12 Agustus 2025, Direktur Teknik Proyek Pembangunan LKM dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pematangsiantar, Wira HK ST MSi mengatakan, proyek pembangunan LKM merupakan program dari Kementerian Kesehatan.
Dari program itu, sebutnya, Kota Pematangsiantar terpilih sebagai salah satu penerima program pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat. “Sumber dananya dari DAK Fisik Tahun 2025, sebesar Rp 7,56 miliar,” ucap Wira.
Dana sebesar Rp 7,56 miliar, tidak termasuk untuk pengadaan lahan. Karena lahan merupakan aset (milik) Pemko Pematangsiantar.
Kemudian, dana Rp 7,56 miliar, juga tidak termasuk untuk anggaran pengadaan mobiler, fasilitas maupun perlengkapan peralatan laboratorium.
“Anggaran yang tertera pada kontrak hanya anggaran untuk pembangun fisik saja. Dengan bentuk bangunan satu lantai. Serta laboratorium ini nantinya, akan memiliki ruangan steril yang menelan anggaran cukup besar,” ucap Wira.
Untuk mobiler dan fasiltas LKM lainnya, sebut Wira, akan ditampung melalui anggaran berbeda. “Terkait penyediaan alat-alat untuk penunjang fasilitas gedung, mungkin nantinya dengan anggaran berbeda,” katanya.
Sementara, sesuai plank proyek di lokasi kontruksi, pembangunan LKM dikerjakan kontraktor dari CV Hasoruan, dengan masa kerja 150 hari kalender, atau, hingga 13 Desember 2025. (SN13)