Pematangsiantar, Siantar.id – Lingkungan sekitar ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi Antonius Sitanggang, tuai sorotan. Dinding di depan pintu masuk ruangannya tampak dipenuhi bercak kotor yang menimbulkan kesan tidak sedap dipandang.
Kondisi itu terpantau pada Rabu (27/8/2025), ketika wartawan berada di lokasi untuk mencari keberadaan Sekda guna keperluan konfirmasi pemberitaan.
Namun alih-alih bertemu Junaedi, awak media justru menemukan dinding bernoda kecoklatan berbentuk bulatan kecil yang menimbulkan rasa tidak nyaman.
Pada dinding yang sama, terpasang pula perangkat absensi elektronik (fingerprint) milik pegawai, yang dipasang dengan bingkai besi setinggi pinggang orang dewasa.
Ironisnya, selain bercak kotor, terlihat pula sampah plastik bekas air mineral diselipkan pada alat absensi, meski tempat sampah berada cukup dekat dari dinding yang kotor.
Seorang mahasiswi magang di kantor itu menyebutkan, bercak kotor tersebut sudah lama tidak dibersihkan. “Setahu kami, bercak itu sudah ada sekitar satu bulan, bang,” tuturnya.
Upaya konfirmasi langsung kepada Junaedi Sitanggang tidak membuahkan hasil. Menurut keterangan seorang pegawai, Sekda sedang menjalani kegiatan di luar kantor. Upaya konfirmasi melalui melalui pesan singkat, juga tidak mendapatkan respons.
Pemerhati pelayanan publik, Daulat Banjarnahor, menyayangkan kondisi kebersihan di lingkungan kantor pemerintahan. Menurutnya, kondisi yang jauh dari kebersihan mencoreng etika sekaligus estetika kantor pemerintahan.
“Sangat disayangkan jika hal itu disengaja (lama dibiarkan kotor), jelas bertentangan dengan etika dan moral,” terang Daulat. (SN14)