Meksiko, Sinata.id – Seorang influencer TikTok terkenal, Esmeralda Ferrer Garibay (32), bersama suami dan kedua anaknya, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam truk pikap mereka yang rongsok di Guadalajara, Meksiko pada 22 Agustus 2025.
Keempat korban ditemukan terbungkus plastik dengan indikasi kuat menjadi korban eksekusi yang diduga dilakukan oleh kartel narkoba.
Jaksa Alfonso Gutierrez Santillan menyatakan bahwa penyelidikan awal menemukan bercak darah, selongsong peluru bekas, dan bukti balistik di lokasi kejadian.
“Meskipun hasil forensik belum keluar, bukti balistik dan darah hampir pasti mengonfirmasi bahwa mereka dibunuh di lokasi itu,” kata Santillan.
Dua pria yang bekerja di bengkel mobil tempat kendaraan itu ditemukan sempat ditahan untuk pemeriksaan, namun kemudian dibebaskan karena Kejaksaan Umum tidak menemukan bukti yang cukup.
Secara mengerikan, keduanya diculik oleh orang-orang bersenjata hanya beberapa menit setelah meninggalkan kantor kejaksaan. Para penyerang disebut menunggu selama lebih dari dua jam, mengindikasikan adanya operasi terkoordinasi.
Garibay dikenal sebagai influencer yang aktif memamerkan gaya hidup mewah di TikTok dengan lebih dari 44.000 pengikut.
Kontennya kerap menampilkan produk mewah seperti Dior, Gucci, dan Louis Vuitton, mobil mewah, operasi plastik, serta liburan mahal. Dalam satu video viral yang ditonton hampir 140.000 kali, ia menyertakan teks: “Keuntungan memiliki pacar seorang bandar narkoba,” sambil berpose dengan tas tangan Gucci.
Meski demikian, tidak ada bukti konkret yang menyatakan bahwa Garibay atau suaminya, Roberto Carlos Gil Licea, merupakan anggota kartel narkoba. Pekerjaan suaminya di bidang penjualan kendaraan dan pertanian diduga menjadi alasan mereka menjadi target kelompok kejahatan terorganisir.
Keluarga tersebut baru saja pindah ke Guadalajara dari Michoacan – salah satu wilayah paling berbahaya di Meksiko – untuk mencari peluang kerja yang lebih baik.
Sayangnya, keputusan tersebut justru berakhir tragis dengan kematian mengerikan seluruh anggota keluarga. Hingga berita ini diturunkan, motif dan pelaku di balik pembunuhan ini masih diselidiki aparat. (A58)