Medan, Sinata.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Medan kembali menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) tahun 2025, bekerja sama dengan Universitas Dharmawangsa. Kegiatan ini resmi dibuka pada Jumat, 11 April 2025, bertempat di Kampus Universitas Dharmawangsa, Jalan KL. Yos Sudarso, Medan Barat, dan diikuti oleh puluhan sarjana hukum dari berbagai wilayah secara daring maupun luring.
Peradi Medan Gelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat Tahun 2025
Ketua Bidang PKPA DPC Peradi Medan, Bintang Christien, SH, MH, menyampaikan bahwa PKPA ini merupakan komitmen berkelanjutan Peradi dalam mencetak advokat profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi kode etik profesi.
“Peserta berasal dari berbagai latar belakang dan daerah. Melalui PKPA ini, kami ingin membekali mereka dengan pengetahuan hukum, keterampilan praktis, serta pemahaman mendalam tentang etika profesi sebagai bekal utama sebelum mengikuti Ujian Profesi Advokat (UPA),” ujar Bintang.
Acara pembukaan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Dr. Burhan Sidabariba, SH, MH (Wakil Ketua DPN Peradi) yang mewakili Ketua Umum DPN Peradi, Dr. Luhut MP Pangaribuan, SH, LL.M, Ketua DPC Peradi Medan Dwi Ngai Sinaga, SH, MH, dan Bendahara DPC Peradi Medan Jimmy Albertinus, SH, MH. Dari unsur akademisi, hadir Dr. Ariman Sitompul, SH, MH (Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum) dan Dr. Azmiati Zuliah, SH, MH (Dekan Fakultas Hukum Universitas Dharmawangsa).
Dalam sambutannya, Ketua DPC Peradi Medan Dwi Ngai Sinaga menekankan bahwa profesi advokat menuntut tidak hanya kecakapan hukum, tetapi juga integritas dan karakter.
“PKPA bukan hanya pelatihan teknis hukum, tapi juga pembentukan sikap dan nilai moral advokat sejati yang berkomitmen terhadap keadilan,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. Burhan Sidabariba yang juga menjadi pemateri, menyampaikan bahwa advokat memiliki peran strategis sebagai penegak hukum di luar pemerintahan. Ia mendorong peserta untuk terus belajar dan berkembang.
“Profesi ini adalah ladang pengabdian yang mulia. Bekali diri kalian dengan pengetahuan, keahlian, dan etika,” pesannya.
Dukungan penuh juga disampaikan Dekan Fakultas Hukum Universitas Dharmawangsa, Dr. Azmiati Zuliah, yang berharap para peserta dapat menjadi advokat yang tangguh dan mampu memberikan pendampingan hukum yang berkeadilan dan beradab.
Kegiatan PKPA ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa minggu ke depan, dengan kurikulum intensif yang mencakup hukum acara, strategi pembelaan, kode etik advokat, hingga simulasi praktik persidangan. [FS]