Pematangsiantar, Sinata.id – Tumpukan sampah yang kian merusak wajah Kota Pematangsiantar membuat Fraksi PAN angkat bicara. Mereka mengingatkan, sampah bukan hanya soal kebersihan kota, melainkan juga menyangkut kesehatan ribuan warga yang setiap hari harus hidup berdampingan dengan bau menyengat.
Dalam pandangan umumnya atas rancangan perubahan APBD 2025, Fraksi PAN mendesak pemerintah kota untuk serius memperkuat sistem pengelolaan sampah, sekaligus mempertanyakan realisasi pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gurilla sebagai pengganti TPA Tanjung Pinggir.
PAN turut menyindir keberadaan sampah tak hanya mengganggu kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak langsung pada keindahan dan estetika kota yang pernah disebut Kota Adipura.
Juru bicara Fraksi PAN, Aprial M Rizaldi Ginting mendesak agar pemerintah kota memperkuat sistem pengelolaan sampah, mulai dari pengangkutan, pengelolaan, hingga edukasi masyarakat, sehingga wajah Kota Pematangsiantar menjadi lebih bersih, tertata, dan layak disebut sebagai kota yang nyaman ditinggali.
“Saya berharap pemerintah kota benar-benar serius untuk menangani, melihat langsung kelapangan dan benar-benar berfokus dipermasalahan sampah tersebut, karena itu adalah cermin dari Kota Pematangsiantar. Dan demi kesehatan masyarakat luas, jangan hanya kata-kata dan janji-janji saja,” kata Aprial ditemui usai paripurna, Rabu (10/9/2025).
Sementara itu, Wlaikota Wesly Silalahi dalam rapat lanjutan, Rabu (11/9/2025) menyampaikan, pihaknya akan meningkatkan tata kelola pelayanan kebersihan dan lingkungan hidup di Kota Pematangsiantar.
Walikota mengatakan, bahwa TPA yang direncanakan di Kelurahan Gurilla sedang dilakukan pengkajian agar dapat disesuaikan dengan peraturan Menteri yang mengatur tentang lingkungan hidup. (SN15)