Tapsel, Sinata.id – Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Jafar Syahbuddin Ritonga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ketenangan serta memberikan dukungan penuh terhadap program pembangunan yang tengah dijalankan pemerintah daerah.
Pesan tersebut ia sampaikan saat menghadiri Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kelurahan Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat, Rabu (10/9/2025). Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemerintah Kecamatan Angkola Barat dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).
Acara dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kabag Kesra, unsur Forkopimcam, Ketua PKK Kecamatan, Ketua MUI Kecamatan, kepala desa/lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jamaah BKMT Angkola Barat.
Dalam sambutannya, Jafar menekankan pentingnya menciptakan suasana yang kondusif agar program pembangunan dapat berjalan efektif.
“Menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi tidak dilarang, selama dilakukan dengan cara yang tertib dan tidak anarkis. Namun, yang lebih kita butuhkan adalah ketenangan agar program-program pemerintah dapat terealisasi demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Wabup juga mengajak warga untuk berpikir positif, menjalankan peran masing-masing, dan berpartisipasi dalam mendukung program prioritas daerah, seperti santunan bagi pekerja rentan, program ASN Care untuk masyarakat kurang mampu, serta persiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia menambahkan bahwa Angkola Barat memiliki potensi besar di sektor pertanian. Dalam rapat bersama Koordinator Wilayah MBG beberapa waktu lalu, pemerintah telah membahas kebutuhan daerah guna mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis. Selain itu, Pemkab Tapsel juga tengah menyiapkan pendirian Sekolah Rakyat sebagai pendidikan alternatif bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Percayalah, Bupati dan Wakil Bupati tetap solid dan seiring sejalan dalam membangun Tapanuli Selatan menuju arah yang lebih baik,” tegas Jafar.
Sementara itu, Camat Angkola Barat, Mhd. Tohir Pasaribu, turut menekankan potensi pertanian di wilayahnya. Ia menyebutkan sekitar 80 persen lahan pertanian di kecamatan tersebut ditanami salak, di samping pengembangan komoditas lain seperti jagung.
Kegiatan Safari Maulid ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan, keselamatan, serta kelancaran seluruh program pembangunan yang digagas Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan religius. (SN7)