Jakarta, Sinata.id – Setelah tersingkir dari Piala Asia U17 2025, pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mulai merancang langkah strategis jelang gelaran Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada November mendatang.
Strategi Baru Untuk Timnas U-17
Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Korea Utara dalam laga perempat final yang berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025). Dalam pertandingan tersebut, Garuda Asia tertinggal dua gol di babak pertama dan kebobolan empat gol tambahan di paruh kedua, menandai kekalahan terbesar sejak Nova menukangi tim muda Merah Putih.
Meski tersingkir, Indonesia tetap berhak tampil di Piala Dunia U-17 2025 sebagai salah satu wakil Asia. Bersama dengan tujuh negara lain yakni Arab Saudi, Uzbekistan, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Korea Utara, dan Tajikistan, Timnas U-17 akan bersaing di turnamen prestisius yang akan digelar pada 3–27 November mendatang di Qatar.
Menanggapi hasil di Piala Asia, Nova menegaskan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa timnya. Ia mengungkapkan bahwa hasil analisis tersebut akan menjadi dasar untuk menyusun peta jalan (roadmap) persiapan menuju Piala Dunia.
“Setelah kami menyelesaikan proses evaluasi dan menyampaikannya kepada PSSI, kami akan menyusun rencana kerja untuk persiapan menuju Piala Dunia U-17. Harapannya, persiapan yang lebih terstruktur ini bisa meningkatkan perkembangan pemain dan membuat tim lebih siap menghadapi persaingan global,” ujar Nova, dikutip Sinata.id via Kompas.com.
Sebagai informasi, Timnas U-17 Indonesia sebelumnya telah menjalani pemusatan latihan (TC) sejak awal Januari 2025 sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia. Program TC ini dilaksanakan di beberapa kota seperti Bandung, Yogyakarta, dan Bogor, serta berlanjut ke Dubai dan Jeddah. Dalam rangkaian tersebut, tim sempat menggelar laga uji coba melawan Uni Emirat Arab, China, dan Iran.
Dengan waktu yang masih tersedia hingga November, Nova Arianto kini fokus menyusun program intensif demi membawa Garuda Asia tampil maksimal di panggung dunia. (*)