Pematangsiantar, Sinata. id – Notaris Henry Sinaga menyatakan dirinya diundang Pemko Pematangsiantar untuk membahas terkait kenaikan NJOP hingga 1000 persen yang sejak lama ia protes. Menurut ia kenaikan NJOP yang berdampak langsung pada PBB (Pajak Bumi Bangunan) dinilai sangat memberatkan masyarakat.
Henry juga sebelumnya menyurati Walikota Pematangsiantar Wesly Silalahi, pada Senin (8/9/2025) untuk menagih komitmen pembatalan tarif NJOP dalam fakta integritas yang ditandatangani Walikota merespons tuntutan aksi demo besar-besaran pada 1 September 2025.
Henry menjelaskan dirinya diundang hadir untuk berdialog membahas persoalan itu pada hari Senin (15/9/2025) bertempat di Ruangan Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar.
Kata Henry, bahwa ia siap untuk berdialog dengan Walikota Pematangsiantar seraya memohon dukungan dari seluruh rakyat Siantar atas perjuangan yang sudah dimulainya sejak tahun 2021.
“Saya siap berdialog dengan siapa saja untuk mengawal pelaksanaan janji Walikota untuk membatalkan kenaikan NJOP 1.000 persen ini dan mohon dukungan dari seluruh rakyat Siantar,” ujarnya.
Sebelumnya, Henry Sinaga menyurati Walikota Wesly Silalahi pasca ditandatanganinya Fakta Integritas yang diajukan oleh Aliansi Mahasiswa, Pelajar dan Masyarakat kota Pematangsiantar, Senin (1/9/2025) yang salah satu tuntutannya adalah komitmen untuk membatalkan kenaikan NJOP 1.000 persen. (SN14)