Pematangsiantar, Sinata.id – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pematangsiantar menyelenggarakan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat kota pada Selasa hingga Kamis, 9–11 September 2025. Kegiatan dipusatkan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Khairotul Islamiyah, Jalan Melanthon Siregar.
Ketua Panitia OMI, Ja’far Siddik Nasution, menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sebelumnya dikenal sebagai Kompetisi Sains Madrasah (KSM). “Kalau dulu namanya KSM, sekarang berubah menjadi OMI,” kata Ja’far, Kamis (11/9/2025).
Tahun ini OMI diikuti 236 peserta, terdiri atas 84 siswa dari 14 Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara SD, 84 siswa dari 10 Madrasah Tsanawiyah (MTs) setara SMP, serta 67 siswa dari enam Madrasah Aliyah (MA) setara SMA. Setiap jenjang mengikuti mata pelajaran berbeda sesuai tingkatannya.
Untuk tingkat MI, cabang yang dilombakan adalah Matematika dan IPA. Tingkat MTs mengikuti Matematika, IPA, dan IPS, sedangkan tingkat MA mencakup enam bidang studi, yakni Matematika, Geografi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Biologi.
Pemenang juara 1, 2, dan 3 di setiap bidang studi akan mewakili Kota Pematangsiantar pada OMI tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025. Total 33 peserta akan dikirim ke ajang tersebut.
Ja’far menambahkan, setiap juara akan memperoleh sertifikat, piala, dan uang pembinaan. Namun, jadwal pengumuman pemenang tingkat kota masih menunggu keputusan Kementerian Agama pusat di Jakarta.
Ia mengungkapkan, kegiatan ini semula dijadwalkan pada 1–2 September dengan pengumuman hasil pada 7 September 2025. Namun, pelaksanaan mundur karena adanya aksi demonstrasi. (SN14)