Pematangsiantar, Sinata.id – Alat canggih pada sejumlah Puskesmas yang ada di Kota Pematangsiantar, tidak berfungsi. Itu terjadi, dampak dari ketiadaan sumber daya manusia (SDM), serta alat pendukung lainnya.
Salah satu alat canggih yang tidak berfungsi, setelah negara menghabiskan uang rakyat yang cukup besar adalah, alat untuk cek darah (tes hematologi).
Hal itu terungkap pada rapat kerja Komisi 1 DPRD dengan Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, Kamis 11 September 2025, sebagaimana dikatakan Anggota Komisi 1 DPRD Imanuel Lingga (Noel), Jumat 12 September 2025.
Sebut Noel, salah satu kepala puskesmas, pada raker kemarin menyampaikan, bahwa puskesmas yang ia pimpin tidak dapat menggunakan alat tes hematologi, karena alat pendukung lainnya tidak tersedia.
Katanya, alat tes hematologi yang tidak bisa dimanfaatkan itu bermerk Medimax Max 3. Tidak digunakan, karena alat pendukung lainnya seperti reagens dan alat kontrol tidak ada di puskesmas. “Jadi kebanyakan karena alat pendukungnya yang tidak ada,” ujar Noel.
Uniknya, sebut anggota dewan dari PDI Perjuangan ini, dengan kondisi puskesmas seperti itu, Dinas Kesehatan tidak mengajukan anggaran pengadaan alat pendukung tes hematologi pada Rancangan Perubahan APBD Tahun 2025 ini.
Terhadap hal itu, Noel telah mengingatkan Kepala Dinas Kesehatan maupun pimpinan puskesmas, agar tidak lupa mengajukan anggaran pengadaan alat pendukung tes hematologi pada Rancangan APBD Tahun 2026 mendatang.
“Sudah kami ingatkan, agar dimasukkan anggarannya di APBD 2026. Termasuk untuk memenuhi SDM di puskesmas. Sayang kali alat itu tidak digunakan,” tandasnya. (*)