Pematangsiantar, Sinata.id – Drainase (parit) di perempatan Jalan Bali dengan Jalan SM Raja tidak berfungsi maksimal. Dampaknya, air jadi tergenang dan menyebarkan aroma tak sedap (bau). Kondisi itu cukup mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Warga sekitar bermarga Manik menyebut, drainase tersumbat, karena ada kerusakan pada bagian bendungan yang belum diperbaiki. Dampaknya, sedimen berupa pasir, bebatuan dan sampah, menumpuk.
“Saya sudah berdomisili disini hampir 20 tahun, belum pernah parit umum yang ada didepan rumah saya diperbaiki oleh Pemerintah Kota Siantar. Dimana seharusnya untuk perbaikan irigasi parit paling tidak pemerintah harus melakukan perbaikan,” ucapnya.
Dengan aroma bau yang kerap tercium, sebut Manik, dirinya dan keluarganya enggan untuk berada teras rumahnya.
“Aroma parit itu pasti langsung tercium. Membuat untuk duduk di teras rumah, kadang kita malas akibat aroma air parit itu,” katanya.
Andini (39 tahun) pelaku usaha rumah makan yang membangun warung usahanya di atas sebagian drainase, juga mengeluhkan hal yang sama. (SN13)