Samosir, Sinata.id – Bagian plat injak Jembatan Binanga Aron yang menghubungkan Desa Pardugul dan Desa Panampangan, Kecamatan Pangururan, amblas pada Kamis (16/10/2025), menyebabkan arus lalu lintas di jalur utama Samosir sempat terhenti.
Tanah di sisi jembatan turun cukup dalam dan mengganggu perlintasan kendaraan roda dua maupun roda empat. Meski demikian, struktur utama jembatan dinyatakan masih aman.
Pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Samosir, Rudimantho Limbong, menyebut bagian yang rusak adalah plat injak sebelum abutmen. “Kondisi jembatan masih kuat, namun tanah penyangga di ujungnya ambles,” ujarnya saat meninjau lokasi.
Dinas PUPR bersama Balai Jalan dan Jembatan segera melakukan penanganan darurat. Excavator dan tiga dump truk dikerahkan untuk menimbun bagian yang amblas, dengan target perbaikan sementara selesai dalam beberapa jam agar lalu lintas kembali normal.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Samosir AKP Natanail Surbakti membenarkan terjadinya kemacetan di jalur Pangururan–Tomok akibat peristiwa tersebut.
Polisi menurunkan personel untuk mengatur arus kendaraan dan mengimbau masyarakat berhati-hati selama proses perbaikan berlangsung.
Hingga sore hari, perbaikan darurat masih dikerjakan. Pemerintah daerah menargetkan jalur strategis tersebut dapat kembali berfungsi penuh sebelum malam mengingat pentingnya akses menuju lokasi kegiatan bertaraf internasional di Samosir. (A27)