Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Amran Sulaiman Beberkan Penyebab Harga Beras Masih Tinggi

Editor: Ariami Tambunan
23 Oktober 2025 | 17:39 WIB
Rubrik: Nasional
harga beras masih tinggi, menteri pertanian amran sulaiman menegaskan pemerintah akan menindak pihak-pihak yang memainkan harga.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan pemerintah akan menindak pihak-pihak yang memainkan harga beras. (Ilustrasi)

Sinata.id – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Amran Sulaiman, akhirnya angkat bicara soal mahalnya harga beras di pasaran. Ia menegaskan, lonjakan harga bukan disebabkan kebijakan pemerintah yang menugaskan Bulog menyerap beras petani, melainkan akibat ulah para pemain di rantai pasok yang sengaja memainkan harga demi keuntungan pribadi.

Amran menegaskan bahwa lonjakan harga tersebut bukan akibat kebijakan penyerapan beras oleh Bulog. Menurutnya, justru langkah itu adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap petani lokal.

“Perintah Bapak Presiden Prabowo itu agar gabah dibeli Rp6.500 per kilogram. Tapi Bulog hanya mampu menyerap sekitar 8 persen dari total produksi nasional, bukan semuanya seperti yang dikira sebagian pihak,” ujar Amran, dikutip Kamis (24/10/2025).

Baca Juga: Mulai 2026, Guru Honorer Terima Insentif Rp400 Ribu per Bulan!

Bulog Hanya Kuasai 8 Persen, Sisanya Dipegang Swasta

Amran menjelaskan, hingga 20 Oktober 2025, Bulog telah menyerap 3,002 juta ton beras dari dalam negeri. Jumlah itu hanya setara 8,74 persen dari total produksi nasional yang diperkirakan mencapai 34,34 juta ton.

Sisanya, 92 persen, dikuasai oleh pihak swasta. Karena itu, ia menilai tidak adil jika kenaikan harga beras dituding sebagai akibat dari kebijakan penyerapan pemerintah.

Permainan di Tengah Rantai Pasok

Lebih jauh, Amran menyebut faktor utama di balik naiknya harga beras adalah ulah para “middle man” atau pemain di rantai pasok yang mengambil keuntungan berlebih.

“Masalahnya ada di tengah. Ada pihak yang memainkan harga dan tidak punya semangat merah putih. Ini sama seperti kasus minyak goreng dulu, pasokan cukup, tapi harga tetap naik,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa berdasarkan data FAO dan BPS, produksi beras Indonesia tahun ini justru tergolong tinggi. Artinya, masalah bukan pada stok, melainkan pada distribusi dan perilaku spekulan yang mempermainkan harga.

Pemerintah Siap Bertindak Tegas

Amran menegaskan pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap oknum yang bermain dalam rantai pasok pangan.

“Sekarang sudah ada buktinya. Bukan omongan kosong. Kasus pupuk saja ada puluhan tersangka, untuk beras ada 41. Kita tidak main-main, semua ditindak,” ucapnya.

Menurutnya, Presiden Prabowo telah memberi arahan agar seluruh komoditas pangan strategis dijaga stabilitasnya, baik dari sisi stok maupun harga di masyarakat.

Harga Beras Mulai Turun, Situasi Mulai Membaik

Data terbaru Panel Harga Pangan menunjukkan adanya perbaikan. Pada awal September, hanya 98 kabupaten/kota yang harga beras premiumnya sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi).

Namun hingga minggu ketiga Oktober, jumlahnya meningkat 16,32 persen menjadi 114 kabupaten/kota.

Hal serupa juga terjadi pada beras medium: dari 252 kabupaten/kota di awal September, kini naik menjadi 290 kabupaten/kota yang sudah sesuai HET — peningkatan 15,07 persen. [zainal/a46]

Tags: Amran SulaimanHarga BerasKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)Menteri Pertanian

Berita Terkait

presiden prabowo subianto resmi memberhentikan arief prasetyo adi dari jabatan kepala bapanas. posisi tersebut kini diisi oleh menteri pertanian andi amran sulaiman yang merangkap dua jabatan strategis.
Nasional

Arief Prasetyo Adi Dicopot, Kepala Bapanas Dijabat Mentan Amran

Editor: Zainal Efendi
10 Oktober 2025 | 23:48 WIB

Sinata.id - Langkah tegas kembali diambil Presiden Prabowo Subianto. Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025, Kepala Negara resmi...

Baca SelengkapnyaDetails
menteri pertanian andi amran sulaiman membeberkan dugaan adanya proyek fiktif senilai rp 5 miliar di lingkungan kementan.
Nasional

Mentan Ungkap Dugaan Proyek Fiktif Rp 5 Miliar yang Seret Nama Pengamat Pertanian

Editor: Zainal Efendi
18 April 2025 | 13:11 WIB

Jakarta, Sinata.id — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membeberkan dugaan adanya proyek fiktif senilai Rp 5 miliar di lingkungan Kementerian...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Religi

Sarapan Pagi Kristen: Pengharapan dan Janji Allah Bagi Orang yang Taat (Ayub 22:27-30)

8 Desember 2025 | 04:48 WIB
Religi

Makna Natal: Pengharapan yang Digenapi dan Keajaiban Inkarnasi Yesus Kristus

8 Desember 2025 | 04:47 WIB
Nasional

Hutan Sumatera Menyusut Drastis, 1,4 Juta Hektare Hilang dalam Delapan Tahun

7 Desember 2025 | 21:07 WIB
News

Longsor Timbun Jalinsum Pakpak Bharat, Lalu Lintas Sempat Lumpuh

7 Desember 2025 | 21:00 WIB
Bisnis

SPBU Shell Mulai Normal Kembali, Pasokan BBM Disuntik 100 Ribu Barel

7 Desember 2025 | 20:46 WIB
Pematangsiantar

Sekda Siantar Hadiri Yubileum 75 Tahun GBKP Runggun Jalan Nias

7 Desember 2025 | 20:41 WIB
Dunia

Gempa Kuat Magnitudo 7,0 Hantam Perbatasan Alaska–Kanada, Warga Panik Namun Nihil Korban

7 Desember 2025 | 20:35 WIB
F1

F1 GP Abu Dhabi 2025 Jadi Panggung Penentuan, Norris dan Verstappen Beradu Mental

7 Desember 2025 | 20:23 WIB
Pematangsiantar

Optimalisasi Terminal TP, Dishub Akan Lakukan Penyesuaian Trayek

7 Desember 2025 | 20:10 WIB
Liga Spanyol

Elche vs Girona – Prediksi Skor dan Masalah

7 Desember 2025 | 20:06 WIB
Regional

Audit Lingkungan Dimulai, Tiga Perusahaan di Sumut Wajib Hentikan Operasi Pascabanjir

7 Desember 2025 | 19:52 WIB
Teknologi

Cara Mengaktifkan Starlink Gratis untuk Warga Terdampak Bencana Sumatera

7 Desember 2025 | 19:46 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com