Sinata.id – Real Betis menutup laga panas kontra Girona dengan drama besar di pengujung pertandingan. Bukan hanya hasil imbang 1-1 yang menjadi sorotan, tetapi juga kartu merah yang menimpa winger mereka, Antony, setelah sebuah insiden berbahaya yang memicu kontroversi dan penyesalan mendalam dari sang pemain.
Tendangan Tinggi Berbuah Petaka di Menit 87
Pertandingan di Estadio de la Cartuja, Minggu (23/11/2025) malam WIB, sempat berjalan sengit dan seimbang. Namun, suasana berubah tegang ketika upaya Antony mengontrol bola dengan gerakan akrobatik justru berubah menjadi malapetaka. Tendangan tinggi eks pemain Manchester United itu mengenai wajah Joel Roca, membuat pemain Girona tersebut terkapar dan segera mendapat perawatan medis.
Wasit Iosu Galech Apezteguia awalnya hanya mengeluarkan kartu kuning. Namun setelah meninjau VAR, keputusan berubah drastis—kartu merah langsung diberikan kepada Antony. Betis pun dipaksa melanjutkan laga dengan 10 pemain.
Meski bermain pincang, Betis masih mampu mempertahankan kedudukan 1-1 hingga peluit panjang berbunyi.
Antony Tunjukkan Penyesalan di Lapangan dan Media Sosial
Tak menunggu lama, Antony langsung mengangkat tangan meminta maaf ke arah tribun Betis saat berjalan meninggalkan lapangan. Raut wajahnya memperlihatkan penyesalan mendalam atas insiden yang tak disengaja itu.
Melalui akun Instagram pribadinya, winger Brasil itu kembali menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Sangat sedih dengan kartu merah tersebut. Satu-satunya yang saya inginkan adalah membantu tim meraih kemenangan,” tulisnya.
“Gerakan itu sama sekali tidak disengaja… mohon maaf kepada semua pendukung yang selalu memberikan dukungan.”
Antony juga menegaskan dirinya tidak berniat mencederai lawan dan berterima kasih kepada para pendukung yang tetap memberikan semangat.
Dampak Besar: Absen di Derbi Kontra Sevilla
Kartu merah tersebut menjadi pukulan telak bagi Betis. Antony dipastikan tidak dapat tampil dalam derbi sarat gengsi melawan Sevilla akhir pekan nanti—laga yang selama ini menjadi penentu prestise kota Andalusia.
Padahal, winger 25 tahun itu tengah berada dalam performa terbaiknya. Enam gol dari 12 penampilan di semua kompetisi membuat Antony menjadi salah satu motor serangan Betis musim ini.
Fokus ke Europa League Sebelum Jalani Hukuman
Sebelum absen di kompetisi domestik, Antony masih bisa turun saat Betis menghadapi FC Utrecht dalam lanjutan Europa League pada Jumat mendatang. Betis, yang kini berada di posisi kelima La Liga, berharap insiden ini tidak mengganggu momentum positif mereka.
Drama di Cartuja menjadi peringatan bahwa satu momen kecil bisa mengubah jalannya pertandingan sekaligus memunculkan konsekuensi besar—baik bagi pemain maupun tim. [fetra]