Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Arie Hanggara, Duka Indonesia 1984

Editor: Zainal
15 September 2025 | 00:58 WIB
Rubrik: Crime Story
tragedi memilukan arie hanggara pada 1984 mengguncang indonesia. kisah nyata kekerasan orangtua ini jadi duka nasional.

Tragedi memilukan Arie Hanggara pada 1984 mengguncang Indonesia. Kisah nyata kekerasan orangtua ini jadi duka nasional.

Crime Story, Sinata.id – Pada November 1984, Indonesia dikejutkan oleh kisah pilu seorang bocah bernama Arie Hanggara. Bocah berusia tujuh tahun ini tewas mengenaskan di tangan ayah kandungnya, Machtino Eddiwan, dan ibu tirinya, Santi bin Cece.

Peristiwa ini bukan hanya menjadi berita kriminal biasa, tetapi duka Indonesia pada masa itu, yang membuka mata masyarakat tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).

Di balik tembang “Anak yang Malang” karya Rhoma Irama dan film populer tahun 1985 yang terinspirasi darinya, ada luka nyata, tubuh mungil Arie yang penuh memar dan bekas luka.

Media-media nasional kala itu memuat berita ini di halaman depan berhari-hari.

Di era tanpa internet, nama Arie menyebar cepat ke seluruh penjuru negeri, memantik amarah publik dan rasa iba tak terhingga.

Baca Juga: Oki, Pembunuh Berantai dari Jakarta yang Bikin Bingung LAPD Los Angeles

Dari Keluarga Retak

Arie adalah anak kedua dari empat bersaudara. Setelah perceraian orang tuanya pada 1982, hidupnya berubah.

Tino, sang ayah, menikah lagi dengan Santi.

Arie dan saudara-saudaranya diboyong ke rumah kontrakan di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Awalnya, keluarga ini tampak tenteram. Namun, tekanan ekonomi dan amarah tak terkendali mengubah rumah itu menjadi neraka.

Anehnya, kemarahan Tino dan Santi hanya tertuju pada Arie.

Bocah cerdas yang dikenal periang dan pandai matematika itu sering menjadi sasaran kemarahan.

Pada 3 November 1984, ia dituduh mencuri uang Rp1.500. Tidak ada bukti, tapi pukulan, ikatan tali, dan hukuman fisik mendera tubuh mungilnya.

Jeritan Malam yang Diabaikan

Selama beberapa hari, penyiksaan berlanjut. Tetangga mendengar tangisan Arie pada malam 7 November, tapi enggan mencampuri urusan rumah tangga.

Malam itu, ia dituduh lagi mencuri uang Rp8.000.

Pukulan gagang sapu, tamparan, dan ancaman pisau menghujani bocah itu.

Dalam keheningan dini hari, Arie dipaksa berdiri berjam-jam, tubuhnya kedinginan dan lemas.

Sekitar pukul 03.00 WIB, Tino menemukan anaknya tak lagi berdiri.

Arie terbujur kaku. Dengan panik, ia membawa putranya ke RSCM, berdalih terjadi kecelakaan lalu lintas.

Namun, dokter menemukan lebih dari 40 luka di tubuh Arie, bukti penganiayaan brutal.

Duka Nasional

Kabar kematian Arie Hanggara mengguncang publik. Polisi bergerak cepat.

Tino dan Santi ditangkap, diadili, dan divonis masing-masing 5 tahun dan 2 tahun penjara.

Hukuman yang dinilai terlalu ringan membuat masyarakat geram.

Jasad Arie dimakamkan di TPU Jeruk Purut, dengan nisan bertuliskan “Maafkan Papa” dan “Maafkan Mama”, simbol penyesalan yang datang terlambat.

Tragedi ini menginspirasi musikus dan seniman.

Selain lagu Rhoma Irama, Chicha Koeswoyo menyanyikan “Balada Arie Hanggara”, dan Idris Sardi menciptakan musik sendu “Alam Bebas yang Damai”.

Tahun 1985, film “Arie Hanggara” dirilis, memperingati kegetiran peristiwa ini dan memenangkan Piala Citra FFI 1986. (A46 | detikCom)

Tags: Arie HanggaraCrime StoryKekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)Kisah

Berita Terkait

kasus pembunuh berantai oki di los angeles menggemparkan dunia. dari gudang penyimpanan bau busuk hingga perburuan interpol di jakarta.
Crime Story

Oki, Pembunuh Berantai dari Jakarta yang Bikin Bingung LAPD Los Angeles

Editor: Zainal
15 September 2025 | 00:44 WIB

Crime Story, Sinata.id - Kasus pembunuh berantai Oki di Los Angeles menggemparkan dunia. Dari gudang penyimpanan bau busuk hingga perburuan...

Baca SelengkapnyaDetails
kisah legendaris slamet gundul, perampok nasabah bank paling dicari era 1980-an, yang licin lolos dari kepungan polisi dan membuat geger indonesia hingga akhirnya tertangkap pada 1991.
Crime Story

Slamet Gundul, Wajahnya Tidak Sangar, Tapi Bikin Mabes Polri Geram Bukan Main

Editor: Zainal
15 September 2025 | 00:17 WIB

Crime Story, Sinata.id - Perintah keras untuk segera menangkap Slamet Gundul dalam kondisi hidup ataupun mati, menggema di markas besar...

Baca SelengkapnyaDetails
kisah mat peci, begal legendaris era 1970-an yang lahir dari patah hati. jejak kriminalnya bikin gemetar warga bandung dan garut.
Crime Story

Mat Peci, Dari Putus Cinta Jadi Begal Legendaris Paling Ditakuti

Editor: Zainal
14 September 2025 | 23:59 WIB

Crime Story, Sinata.id - Bandung dan Garut pada era 1970-an pernah diguncang oleh sebuah nama yang membuat warga gemetar: Mat...

Baca SelengkapnyaDetails
penemuan kerangka manusia di dalam pohon aren mati gegerkan warga sei rampah, sergai. polisi selidiki identitas korban dan barang bukti yang ditemukan.
Crime Story

Misteri Kerangka Manusia di Pohon Aren Tua

Editor: Zainal
13 September 2025 | 14:00 WIB

Crime Story, Sinata.id - Suasana tenang di Desa Pematang Ganjang, Sei Rampah, Sumatera Utara, mendadak berubah riuh. Sore itu, Selasa...

Baca SelengkapnyaDetails
wisma grand 27e mendadak jadi tkp pembunuhan mengenaskan. mona, wanita asal makassar, tewas diduga dibunuh pelanggannya.
Crime Story

Kisah Pilu Mona, Lokasi “COD” Berubah Jadi TKP Pembunuhan

Editor: Zainal
13 September 2025 | 13:30 WIB

Crime Story, Sinata.id - Kisah memilukan MKP alias Mona (34), PSK asal Makassar, yang ditemukan tewas di Sidrap. Kamar yang...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Bola

Roony Bardghji Siap Buktikan Diri untuk Barcelona

15 September 2025 | 02:33 WIB
Bola

Al Nassr vs Al Kholood Club Tanpa Nawaf Alaqidi

15 September 2025 | 02:18 WIB
Bola

Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia Jadi Ikon Kemenangan Sassuolo

15 September 2025 | 02:02 WIB
Bola

Sassuolo Bantai Lazio 1-0, Jay Idzes Jadi Tembok Kokoh di Laga Panas Serie A

15 September 2025 | 01:31 WIB
Crime Story

Arie Hanggara, Duka Indonesia 1984

15 September 2025 | 00:58 WIB
Crime Story

Oki, Pembunuh Berantai dari Jakarta yang Bikin Bingung LAPD Los Angeles

15 September 2025 | 00:44 WIB
Crime Story

Slamet Gundul, Wajahnya Tidak Sangar, Tapi Bikin Mabes Polri Geram Bukan Main

15 September 2025 | 00:17 WIB
Crime Story

Mat Peci, Dari Putus Cinta Jadi Begal Legendaris Paling Ditakuti

14 September 2025 | 23:59 WIB
News

Pemuda asal Pakpak Bharat Tewas Usai Tabrak Median Jalan di Sidikalang Dairi

14 September 2025 | 23:33 WIB
Pematangsiantar

GKPPD Pematangsiantar Dampingi Anak Yatim Piatu Jerdiaman Saragih, Doakan Keluarga Tetap Tabah

14 September 2025 | 23:21 WIB
Bola

Sassuolo vs Lazio, Susunan Pemain Resmi, Koné Kembali, Dele-Bashiru Jadi Andalan

14 September 2025 | 23:16 WIB
Bola

Telstar vs Fortuna Sittard, Kedudukan Sama Jelang Turun Minum Lewat Gol Indah Ritmeester

14 September 2025 | 23:03 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id