Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Wisata
  • Entertainment
    • Seleb
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
AS Investasikan Rp144 Triliun di Intel, Kuasai 9,9 Persen Saham Tanpa Hak Suara

AS Investasikan Rp144 Triliun di Intel, Kuasai 9,9 Persen Saham Tanpa Hak Suara

Zainal Editor: Zainal
23 Agustus 2025 | 14:29 WIB
Rubrik: Investasi

Sinata.id – Pemerintah Amerika Serikat resmi menanamkan modal senilai 8,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp144 triliun di perusahaan semikonduktor Intel. Investasi tersebut membuat negara itu menggenggam 9,9 persen saham Intel, namun tanpa memperoleh hak suara maupun kursi di dewan direksi.

Kesepakatan ini merupakan hasil konversi dari hibah Chips Act 2022 yang sebelumnya dialokasikan untuk Intel. Dana yang semula berbentuk hibah kini berubah menjadi kepemilikan saham. Presiden Donald Trump mengumumkan langkah tersebut langsung dari Gedung Putih pada Jumat (22/8/2025) waktu setempat.

“Kesepakatan ini sangat menguntungkan, baik untuk Amerika Serikat maupun untuk Intel. Pembangunan chip dan semikonduktor canggih yang menjadi fokus Intel adalah fondasi penting bagi masa depan negara kita,” ujar Trump melalui akun resmi Truth Social.

Strategi Industri

Investasi ini menegaskan intervensi pemerintahan Trump pada sektor teknologi strategis, mengikuti pola serupa dalam kebijakan industri modern yang sebelumnya dilakukan terhadap Nvidia dan AMD.

Dalam transaksi tersebut, pemerintah membeli saham Intel dengan harga 20,47 dollar AS per lembar. Angka ini lebih rendah dibanding kesepakatan SoftBank asal Jepang yang membeli saham Intel seharga 23 dollar AS per lembar. Padahal, pada perdagangan Jumat lalu, saham Intel ditutup di posisi 24,80 dollar AS, yang berarti pemerintah mendapatkan harga diskon.

Selain itu, pemerintah AS juga memperoleh opsi saham selama lima tahun, yang memberi peluang menambah 5 persen kepemilikan dengan harga 20 dollar AS per lembar. Namun, opsi tersebut hanya berlaku apabila Intel melepas kendali mayoritas pada unit bisnis foundry, yaitu divisi yang memproduksi chip untuk pihak ketiga.

Pro dan Kontra

Kendati disambut positif oleh pasar—harga saham Intel tercatat melonjak 5,5 persen sehari setelah pengumuman—kebijakan ini menuai kritik dari sejumlah pihak.

Senator Rand Paul, misalnya, menilai keputusan tersebut berpotensi menyeret AS ke arah kebijakan ekonomi yang mirip sosialisme. “Pemerintah seharusnya tidak ikut campur dalam kepemilikan perusahaan swasta. Biarkan mekanisme pasar bekerja,” ujarnya.

Sementara itu, kalangan analis menilai investasi ini belum cukup menjawab persoalan fundamental yang tengah dihadapi Intel. Beberapa di antaranya bahkan menyarankan agar perusahaan lebih fokus pada desain chip ketimbang manufaktur, atau menjajaki kemitraan strategis untuk memperkuat bisnis.

Saat ini, kapitalisasi pasar Intel berada di kisaran 110 miliar dollar AS, atau separuh dari nilai pada awal tahun lalu.

Bagian dari Pola Lebih Besar

Langkah ini bukan kali pertama Presiden Trump terlibat langsung dalam strategi bisnis sektor swasta. Pemerintah AS sebelumnya sudah mengamankan 15 persen keuntungan dari penjualan chip AI oleh Nvidia dan AMD ke China. Trump juga mengantongi golden share di Nippon Steel yang memberinya kendali atas U.S. Steel usai akuisisi.

Selain investasi, pemerintahan Trump juga aktif menekan raksasa teknologi seperti Meta, Alphabet, dan Disney melalui jalur hukum serta kesepakatan penyelesaian. Menurut Trump, kebijakan tersebut bukan bentuk intervensi berlebihan, melainkan upaya memperkuat posisi Amerika Serikat dalam kompetisi global, khususnya di bidang teknologi dan industri strategis. (*)

Tags: Amerika SerikatIntelInvestasi

Berita Terkait

Inilah sosok pemilik MR DIY, yang telah menjadi salah satu pemain besar di industri ritel yang mudah ditemui di berbagai pusat perbelanjaan.
Investasi

Inilah Sosok Pemilik MR DIY, Salah Satu Pemain Besar di Industri Ritel

Editor: Zainal
18 April 2025 | 15:35 WIB

Jakarta, Sinata.id - MR DIY telah menjadi salah satu pemain besar di industri ritel yang mudah ditemui di berbagai pusat...

Baca SelengkapnyaDetails
PT Pegadaian mencatat lonjakan signifikan dalam transaksi Deposito Emas, yang nyaris menyentuh angka 1 ton.
Investasi

Transaksi Deposito Emas Pegadaian Hampir Sentuh 1 Ton

Editor: Zainal
15 April 2025 | 01:25 WIB

Jakarta, Sinata.id - Minat masyarakat terhadap produk investasi berbasis emas terus menunjukkan tren positif. PT Pegadaian mencatat lonjakan signifikan dalam...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Seleb

Sule Dilarikan ke Hotel Indramayu karena Infus, Terungkap Alasan Kondisi Kesehatannya Menurun

23 Agustus 2025 | 19:37 WIB
Seleb

Pinkan Mambo Jual Pisang Goreng Rp150 Ribu, Netizen: Sakitkah?

23 Agustus 2025 | 19:28 WIB
News

Cimahi Tetapkan Status Waspada Sesar Lembang, Warganet Malah Soroti Gempa di Bekasi dan Karawang

23 Agustus 2025 | 19:23 WIB
Seleb

Selebgram Tengku Zanzabella Disumpahi Mati oleh Warganet

23 Agustus 2025 | 19:17 WIB
Nasional

DPR: Hak Biologis Napi untuk Cegah Penyimpangan di Lapas

23 Agustus 2025 | 19:13 WIB
Pematangsiantar

Sekretaris DPD Kukuhkan Kepengurusan DPC GPBI Kota Siantar

23 Agustus 2025 | 18:54 WIB
Regional

Wali Kota Medan Tindaklanjuti Aspirasi Warga Medan Selayang

23 Agustus 2025 | 17:45 WIB
Nasional

Batal Jadi Narasumber “Hukuman Mati untuk Koruptor”, Immanuel Ebenezer Justru Jadi ‘Bintang Tamu’ di KPK

23 Agustus 2025 | 17:41 WIB
Nasional

Prabowo Minta Pembenahan Pendidikan Dilakukan Menyeluruh dan Cepat

23 Agustus 2025 | 17:28 WIB
Gaya Hidup

Konten Absurd Mudah Viral: Mengapa “Brainrot” Begitu Digemari di Media Sosial?

23 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Keuangan

Mengenal Istilah Penting dalam Affiliate Marketing agar Tidak Bingung Saat Menerima Komisi

23 Agustus 2025 | 17:10 WIB
Dunia

Listrik Padam saat Operasi Jantung, Pasien 77 Tahun Meninggal

23 Agustus 2025 | 17:09 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Wisata
  • Entertainment
    • Seleb

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id