-
Hujan sangat lebat dalam durasi singkat
-
Kilat dan petir intens
-
Angin kencang (downburst/gust front)
-
Turbulensi udara, berbahaya bagi penerbangan
-
Potensi puting beliung lokal
-
Banjir dan longsor pada wilayah terjal
“CB adalah indikator cuaca ekstrem. Kalau awan ini mendominasi langit, kerawanan bencana hidrometeorologi otomatis meningkat,” kata Hendro.
Wilayah yang Berpotensi Diterjang Awan CB
BMKG mencatat wilayah Sumut yang paling sering berkembang awan CB pada periode ini berada di:
Wilayah Pesisir & Kepulauan
-
Kota Sibolga
-
Tapanuli Tengah
-
Kepulauan Nias (Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, Gunungsitoli)
Wilayah Perkotaan & Pantai Timur
-
Medan
-
Binjai
-
Kota Tebing Tinggi
-
Deli Serdang