Tapanuli Tengah, Sinata.id– Kecelakaan horor merenggut korban jiwa terjadi di Simpang Rawa Genjer, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (15/11/2025), sekira pukul 07.30 WIB.
Sebuah truk pengangkut pasir menabrak sepeda motor setelah mengalami rem blong. Akibatnya 2 pengedara motor yang berboncengan tewas. Sementara satu beca bermotor dan satu unit rumah rusak.
Mirisnya, dua korban yang mengendarai sepeda motor merupakan ayah dan anak, yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju tempat bekerja.
Informasi diperoleh, kecelakaan bermula ketika truk BB 8316 DC yang dikemudikan Edison Laoli (36), warga Kelurahan Sibuluan Nalambok, melaju dari arah Pulo Pakkat menuju Sibabangun.
Sesampai di Simpang Rawa Genjer, saat hendak memasuki jalan Lintas Sibolga-Padangsidempuan, truk kehilangan kendali, hingga menabrak becak dan sepeda motor Yamaha Aerox yang melintas dari arah berlawanan.
Truk akhirnya nyungsep ke rumah Ikmal Pasaribu. Pengedara sepeda motor Sahrul Nasution (48) yang berboncengan dengan anaknya Fahriansyah Nasution (21), terjepit di kolong truk dengan kondisi mengenaskan. Keduanya tewas ditempat.
“Kedua korban terjepit di bawah truk, dan tewas di tempat,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.
Pihak Satlantas Polres Tapteng bersama personel Polsek Sibabangun terpaksa menerjunkan satu unit ekskavator, untuk mengevakuasi korban yang terjepit di kolong truk.
Korban Sahrul Nasution dan Fahriansyah Nasution merupakan warga Lingkungan I kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut, Tapteng. Dalam kesehariannya, Sahrul Nasution dikenal sebagai seorang pria yang sangat ramah dan memiliki pergaulan luas.
Kasat Lantas Polres Tapteng, AKP Dela Antomi, membenarkan peristiwa laka lantas yang terjadi. Mantan Kapolsek Sibabangun ini menyebutkan jika Unit Gakkum telah melakukan olah TKP di lokasi.
“Respon cepat, Unit Gakkum telah menangani laka lantas di Sibabangun yang menyebabkan dua warga meninggal dunia,” katanya. (A1)