Padangsidimpuan, Sinata.id – Dua atlet renang muda asal Kota Padangsidimpuan, Azkiya Althafunnisa Hasibuan dan Alula Hamni Efendy Pulungan, mengharumkan nama daerah dengan meraih medali emas dalam Student Open 2025 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 3-4 Oktober lalu.
Keduanya merupakan atlet dari Bunda Swimming Club (BSC) Padangsidimpuan. Kejuaraan yang menggantikan O2SN ini diikuti oleh sekitar 2.000 perenang dari berbagai provinsi se-Indonesia.
Azkiya Althafunnisa Hasibuan, siswi kelas VII SMP Nurul Ilmi, sukses menyabet dua medali emas. Perenang yang telah berlatih sejak kelas II SD ini kerap mencatatkan diri sebagai the best winner di berbagai kejuaraan tingkat provinsi dan Sumatera.
Rekannya, Alula Hamni Efendy Pulungan (siswi kelas II SDIT Nurul Ilmi), juga mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih satu emas (gaya bebas 100 meter), satu perak (gaya kupu-kupu 100 meter), dan satu perunggu (gaya kupu-kupu 50 meter). Alula juga dikenal sebagai perenang terbaik yang konsisten di tingkat usianya.
Pelatih Yusri Effi mengungkapkan kebanggaan dan mengapresiasi semangat tinggi kedua atletnya. “Semua pembiayaan untuk event ini dibantu oleh Yayasan Perguruan BM Muda Nurul Ilmi dan orang tua. Semangat anak-anak luar biasa tinggi untuk mengharumkan nama sekolah dan kota asal,” ujar Yusri.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan. Plt. Sekretaris Daerah, Rahmat Marzuki Nasution, SH, MH, CGCAE, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh.
“Mereka adalah contoh nyata bahwa dengan semangat dan kerja keras, anak-anak kita bisa berprestasi di tingkat nasional,” tegasnya.
Rahmat menambahkan bahwa Pemko akan terus memberikan perhatian dan dukungan bagi pengembangan potensi olahraga usia dini, serta mendorong pembinaan atlet muda untuk mampu bersaing di kancah internasional.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDIT Nurul Ilmi, Parkumpulan Siregar, menyampaikan kebanggaan yang mendalam. “Alhamdulillah, kami sangat bangga. Semoga ke depan akan lahir lebih banyak lagi anak-anak berprestasi dari Nurul Ilmi,” harapnya. (A58)
