Pematangsiantar, Sinata.id – Panitia Khusus DPRD Kota Pematangsiantar untuk Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Pematangsiantar Tahun Anggaran 2024 (Pansus LKPJ) akan memahas LKPJ dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pembahasan di tingkat Pansus akan dilakukan sejak Sabtu 26 April 2025 hingga Rabu 30 April 2025. Demikian dikatakan Ketua Pansus LKPJ Imanuel Lingga SH melalui panggilan dan pesan Whatsapp (WA).
Kata Imanuel Lingga yang sering disapa Noel, anggota dewan yang bergabung di Pansus, saat melakukan pembahasan nantinya, akan fokus pada capaian kinerja dan outcome yang telah digapai OPD yang sudah membelanjakan uang rakyat (APBD) di sepanjang tahun 2024 yang lalu.
“Sesuai rapat pansus, akan fokus pada capaian kinerja dan outcome nya,” sebut Noel.
Dalam sorotan Noel, salah satu objek program anggaran yang akan lebih diseriusi pembahasannya berupa pengadaan lahan Tempat Pemakaman Umum(TPU) di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari.
Pengadaan lahan TPU itu lebih diseriusi, pasalnya hingga saat ini, ungkap Noel, lahan tersebut belum juga difungsikan oleh Pemko Pematangsiantar untuk kepentingan pemakaman warga.
“Tentunya kami sebagai wakil rakyat harus mengetahui alasan maupun penyebab, sehingga lahan untuk TPU tersebut tidak juga digunakan,” tuturnya.
Selain lahan TPU, Pansus juga akan lebih serius membahas pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir di tepi jalan umum yang tak kunjung mencapai target dalam beberapa tahun belakangan ini.
Pansus LKPJ ingin mengetahui, hal yang menyebabkan realisasi pendapatan dari retribusi parkir tidak tercapai. Padahal potensinya cukup besar.
“Sepanjang Julham Situmorang menjabat Kadis Perhubungan realisasi retribusi parkir tidak pernah tercapai. Jadi ini tidak bisa didiamkan. Walikota juga sebaiknya bersikap,” tandas Noel, sembari menambahkan, pihaknya juga akan lebih serius kinerja dari Sat Pol PP.
Lebih lanjut Noel sangat berharap, agar masyarakat dan insan pers berkenan memberikan masukan ke Pansus, agar Kota Pematangsiantar dapat berkembang.
“Masukan dari kawan-kawan media dan masyarakat sangat penting bagi kami,” harap Noel. (*)