Simalungun, Sinata.id – Bahasa, uhir (ornamen) dan seni budaya Simalungun bakal resmi menjadi mata pelajaran muatan lokal pada sekolah yang ada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Untuk mewujudkan hal itu, saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Simalungun sedang menyusun Peraturan Bupati (Perbup) Simalungun tentang Muatan Lokal.
Kabid Pendidikan Dasar pada Disdik Simalungun, Eka Chandra Barus mengatakan, saat ini Tim Penyusun Dinas Pendidikan sedang menyusun materi yang akan menjadi rancangan perbup muatan lokal.
“Tim masih bekerja menyusun muatan lokal. Saat ini sudah ada Perda tentang itu. Cuma belum semua sekolah menerapkan. Jadi di Perbup ini, nantinya akan dibuat teknisnya bagaimana, apa saja yang masuk dalam muatan lokal itu,” ucap Eka Chandra, Rabu 29 Oktober 2025.
Katanya, mata pelajaran muatan lokal nantinya terdiri dari 3 unsur penting untuk dipelajari oleh siswa. “Nantinya ada 3 item penting. Diantaranya bahasa, uhir (ornamen Simalungun) dan seni budaya. Seni budaya ini ada tarian tradisional Simalungun atau Dihar,” tuturnya.
Pihaknya juga akan bekerjasama dengan Partuha Maujana Simalungun (PMS) dalam menyusun dan menentukan materi serta mekanisme penerapan muatan lokal. (SN11)