Oleh: Pdt Manser Sagala, M.Th
Setiap manusia pernah berbuat dosa. Banyak yang menganggap dosa hanya kesalahan kecil, namun Alkitab mengajarkan bahwa dosa adalah pelanggaran hukum Allah dan pemberontakan terhadap-Nya.
Dosa adalah akar dari segala penderitaan, kehilangan damai, dan keterpisahan manusia dari Allah. Itulah sebabnya, memahami bahaya dosa adalah langkah pertama menuju keselamatan sejati dalam Kristus.
1. Dosa Adalah Pemberontakan dan Pelanggaran Hukum Allah
“Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.” (1 Yohanes 3:4)
Dosa bukan hanya tindakan salah, melainkan penolakan terhadap otoritas Allah. Saat manusia memilih kehendaknya sendiri di atas kehendak Tuhan, ia sedang memberontak terhadap Sang Pencipta (Roma 8:7).
2. Dosa Menyebabkan Keterpisahan dari Allah
“Yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu.” (Yesaya 59:2)
Bahaya terbesar dosa adalah keterpisahan rohani dari Allah, sumber kehidupan sejati. Akibatnya manusia mengalami:
* Maut Jasmani – tubuh manusia akan binasa.
* Maut Rohani – hidup tanpa hadirat Allah.
Maut Kekal – keterpisahan abadi dari Allah di neraka (Wahyu 20:14-15).
“Sebab upah dosa ialah maut…” (Roma 6:23)
3. Dosa Membawa Perbudakan dan Kerusakan Diri
“Setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.” (Yohanes 8:34)
Dosa menjanjikan kebebasan tetapi justru memperbudak. Dosa mengikat pikiran, menumpulkan hati nurani (2 Korintus 4:4), dan membuat manusia kehilangan arah hidup. Hasilnya: kerusakan karakter, relasi, dan damai batin.
4. Dosa Mendatangkan Murka dan Hukuman Allah
“Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia.” (Roma 1:18)
Allah yang kudus dan adil tidak dapat membiarkan dosa tanpa hukuman. Akibatnya manusia mengalami penderitaan, kekosongan hidup, dan akhirnya penghakiman kekal. Namun, kasih Allah tetap terbuka — Ia menyediakan jalan keselamatan melalui Yesus Kristus.
Kristus Adalah Jalan Keluar dari Bahaya Dosa
Bahaya dosa begitu besar karena memisahkan manusia dari Allah, tetapi kabar baiknya, Yesus Kristus datang untuk menebus kita dari kuasa dosa dan maut.
“Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23) “Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita oleh darah-Nya, yaitu pengampunan dosa.” (Efesus 1:7)
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9)
Mari datang kepada Tuhan dengan hati yang bertobat. Jangan biarkan dosa memisahkan kita dari kasih Allah. Hanya di dalam Yesus Kristus, dosa dikalahkan dan hidup kekal diberikan. (A27)