Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Bahaya Mengeraskan Hati Menurut Alkitab: Pelajaran dari Firaun dan Firman Tuhan

Editor: Ferry SP Sinamo
16 November 2025 | 06:18 WIB
Rubrik: Religi
pdt. manser sagala.

Pdt. Manser Sagala.

Oleh : Pdt Manser Sagala,M.Th

JANGAN MENGERASKAN HATI
Keluaran 6:27–7:1-23

Salah satu kebodohan terbesar dalam kehidupan manusia adalah ketika seseorang mengeraskan hatinya terhadap Allah. Padahal, Allah yang kita sembah adalah Allah yang penuh kebaikan, pengertian, serta kepedulian (Roma 8:28), dan Ia merancangkan hal-hal yang indah bagi setiap anak-Nya (Yeremia 29:11).

Ketika Tuhan memberikan perintah yang terasa berat atau firman yang tampak keras, itu bukan untuk menyakiti kita, melainkan untuk membentuk, mendewasakan, dan menyelamatkan kita (Ibrani 12:10-11). Firman Tuhan menegaskan:
“Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu.” (Mazmur 95:7b-8a; Ibrani 3:15)

*1. Orang yang mengeraskan hati akan tersesat*

Hati yang keras sulit dibentuk dan akhirnya membawa seseorang ke jalan yang salah. Raja Saul adalah contoh nyata: ia memulai dengan rendah hati, namun berakhir tragis karena menolak suara Tuhan dan bersekutu dengan kuasa gelap (1 Samuel 15:23; 28:7).

Iblis sangat menyukai hati yang keras, sebab hati yang demikian menutup pintu pertobatan. Agustinus berkata:
“Hati yang keras adalah ladang kering; tidak ada benih firman yang dapat tumbuh di dalamnya.”

*2. Orang yang mengeraskan hati akan kehilangan berkat Allah*

Hati yang lembut membuka jalan bagi hubungan intim dengan Tuhan. Orang yang merendahkan diri akan mengalami kasih, pertolongan, dan mujizat demi mujizat (Yakobus 4:10).

Seperti tanah yang gembur mudah menyerap air dan menghasilkan buah, demikian pula hati yang lembut. Sebaliknya, tanah yang keras menjadi tandus dan tidak berbuah.

*3. Orang yang mengeraskan hati hidup dalam kebodohan*

Yesus berkata:
“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh yang mendirikan rumahnya di atas pasir.” (Matius 7:26)

Kebodohan rohani membuat seseorang merasa benar sendiri dan menolak koreksi. Padahal, hikmat sejati berawal dari hati yang tunduk kepada Tuhan (Amsal 1:7).

*4. Orang yang mengeraskan hati menjadi mangsa empuk Iblis*

Hati yang keras membuka celah bagi tipu daya. Orang seperti itu sulit diarahkan Roh Kudus dan mudah terjebak dalam masalah. Sebaliknya, hati yang lembut memampukan seseorang berjalan dalam damai sejahtera.

*Mengapa Tuhan Mengeraskan Hati Firaun?*

Keluaran 7:3 mencatat:
“Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun…”
Kisah ini mengajarkan beberapa prinsip rohani:

*1. Tuhan mengeraskan hati Firaun sebagai respon atas kekerasan hati Firaun sendiri*

Keluaran 7:13 menegaskan bahwa hati Firaun memang sudah keras. Allah tidak memaksa manusia menolak-Nya, tetapi mengizinkan pilihan hati yang keras berlangsung sebagai konsekuensi.

Martin Luther berkata:
“Hati manusia seperti lilin di bawah matahari; bagi yang lembut ia mencair, bagi yang keras ia semakin mengeras.”

*2. Tuhan mengeraskan hati Firaun agar kemuliaan-Nya nyata*

Penolakan Firaun justru membuka jalan bagi Allah menunjukkan kuasa-Nya melalui sepuluh tulah. Apa yang tampak sebagai perlawanan dipakai Tuhan untuk menyatakan kebesaran-Nya (Roma 8:28).

*3. Tuhan mengeraskan hati Firaun untuk menunjukkan bahwa Allah menghargai keputusan manusia*

Tuhan mengetuk, bukan memaksa (Wahyu 3:20). Ketika seseorang menutup hati, Tuhan menghormati pilihannya. Tetapi bagi yang membuka hati, kasih karunia-Nya mengalir tanpa batas.

*4. Tuhan mengeraskan hati Firaun sebagai bukti bahwa Tuhan memberi banyak kesempatan*

Firaun berulang kali diperingatkan melalui Musa, namun tetap keras hati. Ini menunjukkan bahwa Tuhan sabar, tetapi tetap menanti respon yang sungguh-sungguh.

Saudara yang dikasihi Tuhan, mengeraskan hati adalah kesalahan terbesar dalam hidup. Sebaliknya, hati yang lembut menuntun kepada hikmat, kedamaian, dan kemuliaan Tuhan.

Billy Graham berkata:
“Allah berbicara melalui firman-Nya setiap hari. Namun hanya hati yang lembut yang dapat mendengar suara-Nya dengan jelas.”

Kiranya kita memiliki hati yang peka, rela dibentuk, dan selalu terbuka bagi pimpinan Tuhan.

“Hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu.” (Ibrani 3:15)

Tuhan Yesus memberkati kita semua.(A27).

Cp Konseling: 0811762709
Pdt. Manser Sagala

Berita Terkait

pdt. mis. ev. daniel pardede, sh., mh.
Religi

Fondasi Iman yang Kokoh: Allah Gunung Batu yang Pekerjaan-Nya Sempurna

Editor: Ferry SP Sinamo
16 November 2025 | 06:20 WIB

Oleh : Pdt Mis. Ev. Daniel Pardede,SH.MH Ulangan 32: 3–4 “Sebab nama Tuhan akan kuserukan: Berilah hormat kepada Allah kita,...

Baca SelengkapnyaDetails
pdt manser sagala, m.th.
Religi

Pengharapan kepada Yesus: Kepastian Hidup Kekal Berdasarkan Janji dan Kebangkitan Kristus

Editor: Ferry SP Sinamo
15 November 2025 | 07:48 WIB

Oleh: Pdt Manser Sagala,M.Th Pengharapan kepada Yesus adalah Kepastian Pengharapan kepada Yesus adalah kepastian, bukan sekadar keinginan atau kemungkinan yang...

Baca SelengkapnyaDetails
pdt mis.ev.daniel pardede, sh mh
Religi

Nama yang Tertulis dalam Kitab Kehidupan: Peringatan dan Janji Allah bagi Orang Percaya

Editor: Ferry SP Sinamo
15 November 2025 | 07:46 WIB

Oleh: Pdt Mis. Ev. Daniel Pardede,SH,MH Keluaran 32:32 SIAPA YANG BERDOSA KEPADA-KU, NAMA ORANG ITULAH YANG AKAN KUHAPUSKAN DARI KITAB-KU.”...

Baca SelengkapnyaDetails
pastor dion panomban.
Religi

Menjadi Orang Tua Rohani Melalui Hati yang Tunduk dan Subur di Hadapan Tuhan

Editor: Ferry SP Sinamo
15 November 2025 | 07:41 WIB

Oleh: Pastor Dion Ponomban Saat teduh Abba Home Family, Sabtu 15 November 2025, menekankan bahwa proses menjadi bapa atau ibu...

Baca SelengkapnyaDetails
perbedaan gender dalam islam sebagai distingsi. maksudnya, pembedaan peran yang saling melengkapi bukan sebagai diskriminasi yang merupakan perlakuan tidak adil.
Religi

Memaknai Perbedaan Gender dalam Islam

Editor: Gunawan Purba
14 November 2025 | 05:30 WIB

Oleh Asmarani Nasution Msi Dosen STAI Samora Perbedaan gender dalam Islam sebagai distingsi. Maksudnya, pembedaan peran yang saling melengkapi bukan...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Regional

Polres Dairi Dudukkan Dua Kelompok yang Berseteru, Mediasi Berakhir Damai di Parbuluan

16 November 2025 | 11:27 WIB
Regional

UHC Resmi Berlaku di Simalungun, Warga Bisa Berobat Hanya Pakai KTP

16 November 2025 | 11:22 WIB
Religi

Fondasi Iman yang Kokoh: Allah Gunung Batu yang Pekerjaan-Nya Sempurna

16 November 2025 | 06:20 WIB
Religi

Bahaya Mengeraskan Hati Menurut Alkitab: Pelajaran dari Firaun dan Firman Tuhan

16 November 2025 | 06:18 WIB
Nasional

Untuk Lindungi UMKM, Pemerintah Didesak Membuat Regulasi Khusus Thrifting

15 November 2025 | 22:45 WIB
Pematangsiantar

USI Gelar Kuliah Umum Perkoperasian

15 November 2025 | 22:08 WIB
Pematangsiantar

SMP Negeri 9 Pematangsiantar Larang Siswa Bawa HP di Sekolah

15 November 2025 | 21:15 WIB
News

Kejuaraan Atletik Asia Tenggara di Sumut, Indonesia Raih Emas Perdana dari Nomor 1.500 Meter

15 November 2025 | 16:23 WIB
Sports

Sumut Catat Rekor Baru di Kejuaraan Atletik Asia Tenggara

15 November 2025 | 16:15 WIB
News

Polsek Bosar Maligas Ringkus Pengedar Sabu Setelah Dua Jam Pengintaian

15 November 2025 | 16:07 WIB
News

Polsek Medan Timur Bekuk Tiga Pelaku Pencurian Pintu Musholla

15 November 2025 | 16:00 WIB
News

Polsek Medan Kota Ringkus Pencuri Mobil Calya, Termasuk Dua Penadah

15 November 2025 | 15:22 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com