Sinata.id – Gelombang penjarahan yang melanda sejumlah minimarket di Kota Sibolga pada Sabtu siang memaksa aparat TNI–Polri memperketat penjagaan di seluruh pusat perbelanjaan.
Dalam waktu singkat, 16 pelaku berhasil ditangkap, sementara tujuh gerai dilaporkan rusak dan dijarah massa, memicu kekhawatiran potensi kerusuhan meluas jika situasi tak segera dikendalikan.
Sejak Minggu (30/11/2025) pukul 10.00 WIB, personel kepolisian dari Satuan Intelkam hingga Satuan Samapta dikerahkan untuk menyisir situasi di lapangan, memastikan tak ada lagi toko yang menjadi sasaran massa.
Baca Juga: Dono Kasino Indro Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
Sejumlah swalayan besar terpantau aman dan tetap beroperasi dalam penjagaan ketat, mulai dari Swalayan Aido dan Nauli Swalayan hingga beberapa gerai Indomaret dan Alfamart.
Aparat bersenjata tampak bersiaga di depan pintu masuk, sementara patroli gabungan terus berkeliling mengantisipasi kemungkinan gelombang penjarahan susulan.
Lokasi yang masih terkendali antara lain:
-
Swalayan Aido – Jalan Diponegoro
-
Nauli Swalayan – Jalan Marganti Sitompul
-
Indomaret Simpang Albertus – Jalan Sutoyo
-
Indomaret – Jalan Oswald Siahaan
-
Alfamart – Jalan Sutoyo
Kelima lokasi ini dinyatakan aman setelah mendapat penjagaan penuh dari TNI dan Polres Sibolga.
Belasan Minimarket Dijarah
Namun di sejumlah titik lain, situasinya berbanding terbalik.
Massa yang membludak siang tadi merangsek masuk ke berbagai minimarket, mengambil apa saja yang bisa dibawa.