Simalungun, Sinata.id – Direncanakan pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) se-Kabupaten Simalungun akan mengikuti bimbingan teknik (bimtek) yang akan dilakukan Sarana Konsultan Diklat Nasional (SKDN) pada sejumlah hotel.
Rencana itu dinilai Penasehat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Panca Budi Perdagangan, Nasrin Syahputra, kurang bermanfaat.
Karena sebelumnya, sebut Nasrin, Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi telah melakukan pendampingan terhadap pengurus KMP yang ada di Simalungun.
“Saat ini, pemerintah telah menyiapkan program KMP bekerjasama dengan perusahaan BUMN. Lalu, kegiatan bimtek yang dilakukan penyedia jasa SKDN saya rasa kurang bermanfaat, karena pemerintah telah menyiapkan formula untuk pembentukan koperasi,” ujar Nasrin, Kamis 9 Oktober 2025.
Formula yang disiapkan pemerintah itu, katanya, mulai dari pembentukan, mekanisme unit usaha, permodalan dan sistem berbasis digital. Bahkan pemerintah menyediakan pendamping untuk membimbing pengurus KMP secara langsung.
Mahasiswa jurusan Hukum di STAI Panca Budi Perdagangan ini berharap Pemkab Simalungun menghentikan kegiatan bimtek yang telah direncanakan tersebut.
“Saya yakin nagori pun belum menganggarkan kegiatan ini dalam APBDes. Jadi saya yakin kegiatan Bimtek ini penumpang di tengah jalan. Makanya Pemkab harus menghentikan kegiatan ini. Jelas kegiatan ini memberatkan keuangan nagori,” sebutnya.
Sesuai surat SKDN tertanggal 6 Oktober 2025, bimtek akan dilaksanakan di sejumlah hotel di Simalungun. Seperti Hotel Simalungun City, Hotel Danau Toba, Siantar Hotel, Hotel Tamaro dan Parapat View.
Dari undangan SKDN yang ditujukan kepada pangulu (kepala nagori/desa) se-Kabupaten Simalungun, tertera biaya Rp 5 juta. Biaya itu akan dibebankan kepada setiap peserta bimtek.
Dengan biaya sebesar itu, peserta akan mendapat fasilitas penginapan, makan dan minum, coffee break, baju, tas, modul, serta perlengkapan lainnya selama kegiatan yang akan dilaksanakan selama 3 hari 2 malam. Bimtek akan digelar 13 hingga 15 Oktober 2025. (SN11)