Oleh: Pdt Manser Sagala,M.Th
Saudaraku,
Cara kita dapat tetap berdiri teguh dalam menghadapi tantangan hidup saat ini adalah dengan menguatkan hati.
Yesus berkata dalam Yohanes 16:33:
“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
Kata “menguatkan hati” dalam bahasa aslinya adalah THARSEO, yang berarti menguatkan hati dan menyemangati diri sendiri. Walau banyak tekanan, penderitaan, dan tantangan dalam hidup ini, marilah kita belajar THARSEO—menguatkan hati kita di dalam Tuhan.
Teladan Daud
Daud juga pernah mengalami tekanan hebat. 1 Samuel 30:6 mencatat:
“Daud sangat terjepit, karena rakyatnya mengatakan hendak melempari dia dengan batu… Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.”
Kata menguatkan kepercayaannya dalam bahasa Ibrani adalah CARAQ, yang berarti:
* Menguatkan kepercayaan hati,
* Menyembuhkan dan memberi semangat,
* Dipulihkan,
* Diperbaiki.
* Ditanamkan,
* Dan semakin kuat.
Semua ini hanya bisa kita peroleh ketika kita hidup dalam Firman Tuhan.
Berdiri Teguh dalam Iman
Tuhan rindu agar kita menjadi orang yang beriman dan berkeyakinan penuh kepada Firman-Nya. Rasul Paulus menuliskan dalam Kolose 4:12 bahwa tujuan doa Epafras adalah agar jemaat bisa berdiri teguh sebagai orang-orang yang dewasa dan berkeyakinan penuh dengan segala kehendak Allah.
Yesus juga menegaskan bahwa orang yang mendengar dan melakukan Firman adalah seperti rumah yang dibangun di atas batu (Matius 7:24-25). Iman lahir dari mendengar Firman (Roma 10:17), dan iman harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
Tanda Kedewasaan Rohani
Pribadi yang dewasa dalam Kristus adalah mereka yang:
* Mengerti kehendak Tuhan,
* Tetap sabar dan percaya,
* Tetap berkarya walau doa-doanya belum dijawab.
*Pakaian Rohani untuk Berdiri Teguh
Efesus 6:13-17 mengingatkan bahwa agar kita dapat berdiri tegak, kita harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah:
1. Sabuk kebenaran,
2. Baju zirah keadilan,
3. Kasut kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera,
4. Perisai iman,
5. Ketopong keselamatan,
6. Pedang Roh, yaitu Firman Allah.
Inilah pakaian rohani yang harus kita kenakan setiap hari. Jangan sampai kita telanjang di hadapan Tuhan (Wahyu 16:15).
Saudaraku yang terkasih, mari kita terus melekat kepada Firman Tuhan, menguatkan hati, dan berdiri teguh dalam iman. Dengan demikian kita akan tetap kokoh, dewasa, dan berbuah dalam segala keadaan.
“Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.” (Efesus 6:13)
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Konseling Firman Tuhan: 0811 762 709 syalom. (A27)