Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Bioetanol E10 Bakal Lebih Mahal dari Pertamax? Ini Penjelasan Lengkap dari Pakar Energi!

Editor: Ariami Tambunan
25 Oktober 2025 | 18:01 WIB
Rubrik: Nasional
peneliti energi akhmad hanan memprediksi harga bensin bioetanol e10 bakal lebih mahal dari pertamax karena biaya produksinya 5–15% lebih tinggi.

Peneliti energi Akhmad Hanan memprediksi harga bensin bioetanol E10 bakal lebih mahal dari Pertamax karena biaya produksinya 5–15% lebih tinggi. (Ilustrasi)

Sinata.id – Rencana pemerintah untuk menghadirkan bahan bakar campuran nabati, bioetanol 10% atau E10, tampaknya tidak akan datang dengan harga yang murah.

Seorang peneliti independen sektor energi, Akhmad Hanan, mengungkapkan bahwa harga jual E10 berpotensi lebih tinggi dibandingkan bensin fosil RON 92 atau Pertamax. Alasannya? Biaya produksinya jauh lebih mahal, bisa mencapai 5 hingga 15 persen per liter.

Menurut Akhmad, studi yang dilakukan oleh International Energy Agency (IEA) dan International Renewable Energy Agency (IRENA) menunjukkan bahwa biaya produksi etanol konvensional dari jagung di Amerika Serikat pernah menyentuh kisaran US$0,9—US$1,1 per liter ekuivalen bensin pada 2012.

Sementara Brasil, yang memproduksi bioetanol dari tebu, bisa menekan ongkos hingga US$0,7—US$0,9 per liter, masih lebih efisien.

Baca Juga: Bahlil: Saya Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil

Di Indonesia sendiri, harga acuan bioetanol pada Agustus 2020 pernah mencapai Rp14.779 per liter, jauh di atas harga Pertamax pada periode yang sama.

“Dengan kondisi saat ini, saya memperkirakan harga jual E10 akan sedikit lebih mahal dari bensin RON 92, kecuali ada subsidi atau insentif pemerintah,” jelas Akhmad, dilansir Bloomberg, Sabtu (25/10/2025).

Akhmad menjelaskan, selisih harga tersebut bisa semakin tipis bila produksi bioetanol diperluas dan pasokan bahan bakunya didiversifikasi. Ia mencontohkan hasil studi Deloitte yang menyebut bioetanol generasi kedua, yang diproduksi dari limbah pertanian atau ampas tebu, berpotensi menekan biaya produksi lebih jauh.

Namun, tanpa kebijakan insentif atau pengurangan pajak, beban biaya itu akan tetap jatuh ke tangan masyarakat.

“Pemerintah perlu memperkuat industri hulu dan menjaga agar bahan baku bioetanol tidak bersaing dengan kebutuhan pangan,” tegasnya.

Uji Coba E10 Mulai Dijalankan Tahun 2027

Dari sisi pemerintah, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut Presiden Prabowo Subianto telah memberi lampu hijau untuk program mandatori E10, sebuah kebijakan yang sebenarnya telah lama digodok. Namun, Bahlil menegaskan, kebijakan ini masih perlu tahap uji coba sebelum diterapkan secara nasional.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyampaikan bahwa implementasi E10 akan dilakukan secara terbatas di sektor non-PSO (non-subsidi). Target pelaksanaannya dimulai pada sekitar tahun 2027 hingga 2028.

“Non-PSO dulu, jadi bukan tahun depan. Kira-kira dua sampai tiga tahun lagi,” ujar Eniya, dikutip Sabtu (25/10/2025).

Untuk tahap awal, kebutuhan bioetanol yang dibutuhkan mencapai 1,2 juta kiloliter.

AS Justru Menolak E15

Menariknya, ketika Indonesia tengah bersiap melangkah ke E10, Amerika Serikat justru mengalami gejolak penolakan terhadap E15, bensin dengan campuran etanol 15%.

American Petroleum Institute (API) secara terbuka menyatakan keberatan terhadap RUU Pilihan Konsumen dan Pengecer Bahan Bakar Nasional 2025, yang memungkinkan penjualan E15 sepanjang tahun.

CEO API, Mike Sommers, dalam suratnya kepada Kongres menulis bahwa penyuling minyak kini menghadapi ketidakpastian pasar biofuel serta aturan negara bagian yang tumpang tindih.

“Perubahan struktur kepatuhan federal dan ketidakpastian pasar telah membuat kami meninjau ulang posisi kami terhadap RUU tersebut,” ungkapnya. [sinata/a46]

Tags: Bioetanol (E10)International Energy Agency (IEA)

Berita Terkait

yassierli. ist
Nasional

Pemerintah Anggarkan Rp8 T Latih 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri

Editor: Redaksi Sinata 2
25 Oktober 2025 | 14:42 WIB

Jakarta, Sinata.id  – Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp8 triliun untuk melatih 500.000 tenaga kerja terampil agar siap diserap oleh pasar...

Baca SelengkapnyaDetails
lisa mariana jadi tersangka kasus pencemaran nama baik. ist
Nasional

Polri Jelaskan Alasan Tak Tahan Lisa Mariana Meski Sudah Tersangka

Editor: Redaksi Sinata 2
25 Oktober 2025 | 13:31 WIB

Jakarta, Sinata.id - Selebgram Lisa Mariana tidak ditahan meski telah berstatus tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah...

Baca SelengkapnyaDetails
jenderal agus subiyanto. ist
Nasional

24 Pati TNI Isi Posisi Strategis di Kementerian Pertahanan

Editor: Redaksi Sinata 2
25 Oktober 2025 | 12:38 WIB

Jakarta, Sinata.id - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menetapkan 24 perwira tinggi (Pati) untuk mengisi sejumlah posisi strategis di Kementerian...

Baca SelengkapnyaDetails
menteri esdm bahlil lahadalia angkat bicara soal laporan meme penghinaan terhadap dirinya. ia mengaku sudah biasa dihina sejak kecil.
Nasional

Bahlil: Saya Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil

Editor: Ariami Tambunan
24 Oktober 2025 | 17:14 WIB

Sinata.id - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia angkat bicara soal laporan meme penghinaan terhadap dirinya. Ia menegaskan tak tahu-menahu soal laporan...

Baca SelengkapnyaDetails
sekitar 60 juta warga indonesia masih belum menikmati akses internet. menkomdigi meutya hafid berkomitmen mempercepat konektivitas.
Nasional

60 Juta Warga Indonesia Belum Tersentuh Internet

Editor: Ariami Tambunan
23 Oktober 2025 | 18:59 WIB

Sinata.id - Meski era digital sudah merambah hampir setiap sudut negeri, masih ada sekitar 60 juta warga Indonesia yang hidup...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Regional

Cabai Merah Murah di Medan Bikin Warga Serbu Lapak Pedagang

25 Oktober 2025 | 19:48 WIB
News

Pencuri Kabel Sinyal Kereta di Belawan Tertangkap Tangan

25 Oktober 2025 | 19:39 WIB
Flona

Racikan Media Tanam Pohon Anggur Paling Joss! Rahasia Panen Lebat dari Planterbag 100 Liter

25 Oktober 2025 | 19:29 WIB
News

Truk Pengangkut Siswa SMP Wahdah Terbalik di Tanjakan, Beberapa Korban Terlempar

25 Oktober 2025 | 18:50 WIB
News

Bus Wisata Terguling di Exit Tol Gandulan, Empat Tewas, Belasan Luka-Luka

25 Oktober 2025 | 18:36 WIB
Dunia

Trump Minta China Lanjutkan Pembelian Kedelai Asal Amerika

25 Oktober 2025 | 18:13 WIB
Simalungun

Bayi Terlantar di Kebun Sidamanik Dapat Banyak Tawaran Adopsi

25 Oktober 2025 | 18:04 WIB
Nasional

Bioetanol E10 Bakal Lebih Mahal dari Pertamax? Ini Penjelasan Lengkap dari Pakar Energi!

25 Oktober 2025 | 18:01 WIB
News

IWO Subulussalam Kecam Aksi Teror Terhadap Jurnalis

25 Oktober 2025 | 17:52 WIB
News

Mobil Jurnalis Aceh Dirusak OTK di Subulussalam

25 Oktober 2025 | 17:43 WIB
News

Kurir 8 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia–Indonesia Ditangkap di Asahan

25 Oktober 2025 | 17:28 WIB
News

3 Anggota Geng Motor Medan Ditangkap, Diburu Hingga ke Tangerang

25 Oktober 2025 | 16:42 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id