Baca: Kebakaran di Siantar, Bocah 12 Tahun Meninggal, 3 Mobil Hangus
Josua menambahkan bahwa Jubakner, sekaligus pemilik rumah berupaya untuk menyelamatkan korban tetapi gagal. “Sudah dipegang bapak itu (paman), karena (korban) tinggal handphone-nya jadi terlepas dari bapak itu,” ujarnya.
Penyebab kematian Aldo, seperti diungkapkan Josua, bukanlah akibat luka bakar, melainkan karena menghirup asap kebakaran yang tebal di dalam rumah.
Tragisnya, bocah kelas 6 SD itu merupakan anak yatim piatu yang sudah tinggal dan dibesarkan oleh Jubakner selama kurang lebih empat tahun terakhir.
Kebakaran ini menghanguskan dua unit ruko berlantai tiga milik Jubakner Pangaribuan, dengan perkiraan kerugian materiil mencapai Rp 3 miliar.