Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Brigadir Esco Faska Rely, Intel Polisi Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan

Editor: Zainal Efendi
26 Agustus 2025 | 03:07 WIB
Rubrik: News
brigadir esco faska rely, intel polisi ditemukan tewas mengenaskan, diduga korban pembunuhan

Brigadir Esco Faska Rely, intel Polsek Sekotong, ditemukan tewas tergantung di Lombok Barat. Polisi selidiki dugaan pembunuhan dan tunggu hasil autopsi.

ADVERTISEMENT

Lombok Barat, Sinata.id – Seorang anggota intelijen Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Brigadir Esco Faska Rely, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di kawasan Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Jasad korban ditemukan dengan leher terjerat tali pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 11.30 Wita.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, meski dugaan sementara mengarah pada tindak pidana pembunuhan, kepolisian masih menunggu hasil autopsi resmi untuk memastikan penyebab kematian.

“Iya, ada dugaan (dibunuh). Tetapi kami masih menunggu hasil pemeriksaan lengkap,” kata Syarif, Senin (25/8/2025).

Menurut Syarif, dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan adanya luka akibat benda tumpul pada tubuh korban. Namun, ia belum merinci secara detail bagian tubuh yang mengalami luka tersebut. “Ada luka, tapi detailnya masih menunggu laporan lengkap,” ujarnya.

Ia juga menepis kabar yang menyebut adanya bagian tubuh korban yang hilang. “Tidak ada anggota tubuh yang hilang. Luka yang ditemukan akibat benda tumpul,” tegasnya.

Jenazah Brigadir Esco sudah diautopsi di RS Bhayangkara Mataram, namun hasil resminya masih dalam proses.

Kronologi Penemuan

Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, menyampaikan bahwa jasad pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Siun. Saat itu, saksi tengah mencari ayam miliknya di sekitar bukit belakang rumah.

“Benar, ada laporan penemuan mayat oleh warga. Jenazah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara. Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan setelah visum dan autopsi keluar,” kata Yasmara.

Dari keterangan saksi, jasad Brigadir Esco ditemukan dalam kondisi telentang di tanah dengan leher terikat tali, wajah rusak, serta tubuh yang sudah menghitam dan membengkak. Di sekitar lokasi, polisi menemukan sejumlah barang pribadi korban, seperti telepon genggam, jam tangan, serta kunci sepeda motor yang masih tersimpan di saku celana.

Baca Juga: Begini Kronologi Penemuan Jasad Brigadir Esco Faska Rely

Penemuan ini sempat menyedot perhatian warga sekitar. Tim Inafis Polres Lombok Barat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan memastikan penyebab kematian.

Kepala Dusun Nyiur Lembang, Muhammad Rijal, membenarkan bahwa jasad yang ditemukan merupakan warganya, sekaligus anggota Polsek Sekotong.

“Ya, itu warga saya, Esco. Dia memang anggota intel di Polsek Sekotong,” jelas Rijal kepada wartawan.

Rijal menambahkan, lokasi penemuan jasad hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah korban. Ia juga mengungkapkan bahwa korban sudah berkeluarga, dengan istri yang juga bertugas sebagai anggota polisi.

“Korban dan istrinya dikenal tertutup. Jarang berinteraksi, jadi saya pun tidak begitu sering melihatnya,” ucap Rijal.

Menurut Rijal, saat jasad ditemukan, istri korban dikabarkan hanya berdiam diri di rumah. “Katanya istrinya sempat beberapa kali pingsan setelah mendengar kabar penemuan ini,” ujarnya.

Kapolres Lombok Barat menegaskan pihaknya masih menunggu hasil visum dan autopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian. Evakuasi jenazah telah dilakukan dan jenazah telah disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

“Autopsi membutuhkan persetujuan keluarga dan penjadwalan dengan tim dokter. Untuk saat ini jenazah masih dititipkan di rumah sakit,” kata Yasmara. (A46)

Tags: Brigadir Esco Faska RelyIntel PolisiKasus PembunuhanKriminalitasPolres Lombok BaratPolsek Sekotong

Berita Terkait

seorang mahasiswa uma medan tewas dibunuh sahabatnya sendiri setelah keduanya mengisap ganja bersama bahkan tidur searah.
News

Tidur hingga Mengisap Ganja Bersama, SYA Masih Tega Habisi Sahabat Sendiri Gara-Gara Terlilit Utang

Editor: Zainal Efendi
19 November 2025 | 18:16 WIB

Sinata.id - Sebuah ironi kelam mengoyak nilai persahabatan di Dusun IV Marindal II, Patumbak. Bonio Raja Gadja (18), mahasiswa Fakultas...

Baca SelengkapnyaDetails
kasus tragis menimpa seorang mahasiswa uma medan yang ditemukan tewas di rumahnya di deli serdang. pelaku adalah teman dekat korban.
News

Mahasiswa UMA Medan Tewas di Tangan Teman Sendiri Usai “Nyimeng” Bareng

Editor: Zainal Efendi
19 November 2025 | 17:52 WIB

Sinata.id - Seorang mahasiswa UMA (Universitas Medan Area), Bonio Raja Gadja (18), ditemukan tewas di rumahnya di Desa Marindal II,...

Baca SelengkapnyaDetails
pria tewas di jembatan titi gantung, dibunuh menggunakan pecahan lampu neon. pelaku ditangkap polisi hanya beberapa menit setelah kejadian.
News

Warga Medan Tewas Ditikam Pakai Pecahan Lampu Neon, Pelaku Diringkus Polsek Medan Timur

Editor: Zainal Efendi
17 November 2025 | 19:08 WIB

Sinata.id - Erik Pohan Dabuke (59), tewas bersimbah darah di Jembatan Titi Gantung, Medan Timur, pada Minggu malam (16/11/2025), dan...

Baca SelengkapnyaDetails
dolmansen sipayung ditangkap unit jatanras polres simalungun kurang dari sembilan jam setelah menikam rekannya, edward sembiring.
News

Tampang Dolmansen Sipayung, Ditangkap Usai Tikam Edward Sembiring hingga Tewas

Editor: Zainal Efendi
15 November 2025 | 13:01 WIB

Sinata.id - Dolmansen Sipayung (36), seorang petani di Simalungun, kini harus berhadapan dengan hukum setelah diduga menjadi pelaku penikaman petani...

Baca SelengkapnyaDetails
perselisihan kecil yang awalnya hanya gurauan antar pemain biliar berubah menjadi penikaman petani di dusun dolok maraja, simalungun.
News

Penikaman Petani di Simalungun Bermula dari Hal Sepele di Meja Biliar

Editor: Zainal Efendi
15 November 2025 | 12:51 WIB

Sinata.id - Perselisihan kecil yang awalnya hanya gurauan antar pemain biliar berubah menjadi tragedi ketika terjadi penikaman petani di Dusun...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

News

20 Rentetan Bencana Beruntun Menggulung Sumut, 10 Tewas, 6 Masih Hilang, Polri Siaga Penuh

26 November 2025 | 00:44 WIB
Nasional

Ini Alasan Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi kepada Ira Puspadewi

25 November 2025 | 21:37 WIB
Pematangsiantar

Komisi I DPRD Pematangsiantar Minta OPD Kelola APBD 2026 Tepat Sasaran

25 November 2025 | 20:46 WIB
News

Ini Titik Terparah Longsor Sibolga, Jumlah Korban Diduga Masih Bertambah

25 November 2025 | 20:28 WIB
News

Ini 6 Titik Longsor Sibolga, Korban Hilang dan Tewas Bermunculan

25 November 2025 | 20:13 WIB
Pematangsiantar

Terkuak, Korban Bencana Lambat Terima Bantuan Karena Camat Lamban Berikan Data

25 November 2025 | 19:58 WIB
News

Madina Dikepung Air Bah Setinggi Atap Rumah, 1.200 Keluarga Mengungsi Massal

25 November 2025 | 19:53 WIB
News

Babak Baru Kasus Kematian Dwinanda Linchia Levi, Istri AKBP Basuki Diperiksa, Terancam Dipecat!

25 November 2025 | 19:27 WIB
Pematangsiantar

Lantai dan Kanopi Mulai Terpasang, Kios Darurat Pasar Horas Dikebut

25 November 2025 | 19:18 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Kukuhkan Pengurus Baznas 2023–2028

25 November 2025 | 19:10 WIB
Simalungun

Bunda PAUD Simalungun Ajak Bangun Generasi Sehat, Cerdas Berkarakter dan Berakhlak Mulia

25 November 2025 | 19:04 WIB
Nasional

Menteri Mukhtarudin: Tak Ada Toleransi bagi Pejabat yang Meloloskan PMI Ilegal

25 November 2025 | 19:01 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com