Mengenakan seragam dinas, ia tiba sekitar pukul 11.00 WIB dan berbincang selama satu jam dengan Iskandar serta jajaran pengurus partai sebelum akhirnya pamit.
“Puji Tuhan, pertemuan tadi berlangsung sangat kekeluargaan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Iskandar atas penerimaannya. Saya datang langsung untuk menyampaikan permohonan maaf atas insiden kemarin,” ujar Calvijn dengan nada menyesal saat meninggalkan kantor NasDem.
Apresiasi Disertai Tuntutan Tegas
Kehadiran Calvijn mendapat apresiasi dari Iskandar. Ia menilai, sikap pimpinan Polrestabes itu menunjukkan tanggung jawab moral dan institusional. Namun, ia tetap berharap langkah konkret diambil terhadap anggota yang terlibat.
“Saya hargai kedatangan Kapolrestabes Medan. Itu langkah baik dan menunjukkan jiwa kepemimpinan. Tapi permintaan maaf ini harus diikuti sanksi tegas bagi oknum yang melakukan kesalahan. Ini bukan soal pribadi, tapi soal profesionalitas dan kepercayaan publik,” tegas Iskandar.
Menurutnya, permintaan maaf tersebut bukan hanya bentuk rekonsiliasi, tetapi juga pemulihan nama baik yang sempat tercoreng akibat tuduhan yang tidak berdasar.
Iskandar berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh jajaran kepolisian. “Saya ingin ini menjadi pembelajaran agar tidak ada lagi warga, apalagi tokoh publik, yang diperlakukan seperti saya. Kinerja aparat harus semakin profesional dan humanis,” tutupnya. [sinata/sn8]