Medan,Sinata.id– Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai NasDem, Rahmansyah Sibarani dilaporkan oleh sekelompok orang ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumut dan juga ke DPP Partai NasDem di Jakarta.
Laporan tersebut buntut kerusuhan yang terjadi pada aksi demo di Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat (31/10/2025) lalu.
Rahmansyah yang pada saat aksi demo sedang menghadiri acara ulang tahun keponakannya (anak dari adik kandungnya Bakhtiar Ahmad Sibarani) dituduh sebagai provokator penyebab terjadinya kerusuhan.
Dikonfirmasi terkait pelaporan tersebut, Rahmansyah mengaku akan menanggapi pelaporan tersebut dengan santai.
“Kita bawa santai serta senyum saja. Dan tentunya, saya tetap menghormati hal tersebut. Karena itu adalah hak semua orang,” ujar Rahmansyah, Sabtu (22/11/2025).
Meski demikian, pria yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Sumut diperiode pertamanya menjadi Anggota DPRD juga mengaku akan bersikap koperatif dan siap memberikan keterangan bila diperiksa oleh Badan Kehormatan DPRD Sumut.
Sebaliknya, Rahmansyah dengan tegas mengancam akan melaporkan balik orang-orang yang telah melaporkannya.
Karena menurutnya, semua aduan yang disampaikan dalam laporan tersebut merupakan pencemaran terhadap nama baiknya.
“Maka dari itu, saya didampingi pengacara saya, Mahdi Muhammad Lubis dari Kantor Hukum Law Office Syahruzal Yusuf mempertimbangkan akan melaporkan balik saudara TP dan pihak lainnya ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebab kebetulan laporan terhadap saya itu, saya ketahui dan baca melalui media sosial. Ketika saya bersama rekan-rekan lainnya lagi berada di Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja dari DPRD Provinsi Sumatera Utara. Namun tidak tertutup kemungkinan juga, akan saya laporkan ke Mabes Polri,” tegasnya.
Pria yang pernah menjadi aktivis semasa kuliahnya ini kemudian meminta semua pihak agar menghormati proses hukum yang berlaku. Karena setiap warga negara punya hak yang sama dimata hukum.
Selain itu, Rahmansyah juga mengimbau seluruh masyarakat terkhusus di Kabupaten Tapanuli Tengah, agar tetap tenang dan sabar dalam menyikapi dinamika yang terjadi belakangan ini.
“Jangan terpancing ataupun terprovokasi oleh beberapa orang oknum yang kami duga hanya untuk mencari keuntungan semata. Karena kita semuanya adalah bersaudara dan sama-sama cinta akan daerah, Sahata Saoloan, Saiyo Sakato. Sebab Kabupaten Tapteng merupakan kampung halaman kita bersama,” ujar Rahmansyah, Tokoh Pemuda Sumatera Utara, yang kini sedang menempuh pendidikan S3 Ilmu Hukum ini dengan santai. (A1)