Medan, Sinata.id– Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin Siregar, menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sumatera Utara 2025–2029 dan RKPD Tahun 2026 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin (5/5/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumut, Bobby Nasution, yang menekankan pentingnya forum ini sebagai arah strategis pembangunan daerah yang inklusif dan partisipatif.
Bupati Asahan menyatakan dukungannya terhadap penyusunan rencana pembangunan tersebut. Ia berharap Musrenbang menghasilkan kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan mendorong kemajuan Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Asahan.
“Musrenbang ini momentum penting untuk menyatukan visi pembangunan. Kami berharap hasilnya benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan mendorong kemajuan Asahan serta Sumatera Utara secara keseluruhan,” kata Taufik.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergotong royong dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran. “Kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Bobby Nasution menargetkan investasi masuk sebesar Rp100 triliun per tahun sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Ia juga menekankan peningkatan PAD melalui inovasi, pembentukan BUMD bersama, serta pengembangan potensi unggulan daerah seperti migas dan tambang.
Adapun target utama RPJMD 2025–2029 meliputi;
Pertumbuhan ekonomi dari 5,03% menjadi 7,6%
PDRB per kapita naik dari Rp73,57 juta menjadi Rp115,3 juta
Penurunan pengangguran dari 5,60% menjadi 4,74%
Penurunan kemiskinan dari 7,19% menjadi 2,82%
Peningkatan kualitas lingkungan, modal manusia, dan penurunan emisi gas rumah kaca
Musrenbang ini juga disertai penandatanganan MoU antara Pemprov Sumut dan berbagai pihak, termasuk BPS (untuk sinergi Satu Data Indonesia), administrator KEK Sei Mangkei, PT Kawasan Industri Nusantara, BPJS Ketenagakerjaan, dan Kemenkumham.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan, dengan harapan mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (*)